Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat kerja sama guna melestarikan adat dan budaya Melayu di daerah itu.
Ketua LAM Belitung Timur, Andi di Tanjung Pandan, Jumat mengatakan guna memperkuat kerja sama dalam melestarikan adat dan budaya Melayu di daerah itu pihaknya menggelar kegiatan musyawarah budaya.
"Musyawarah budaya ini bertujuan untuk merumuskan konsep kerja sama dalam upaya memperkuat dalam melestarikan adat dan budaya Melayu di Pulau Belitung," katanya.
Menurut dia, dalam musyawarah budaya ini dilakukan pembahasan untuk beberapa hal penting seperti penyatuan adat istiadat termasuk dalam perkawinan adat, upacara adat, penetapan tanah adat, serta kesepakatan bersama dalam penelusuran adat dan sejarah budaya.
Ia berharap, musyawarah adat ini dapat mencapai kesepakatan dalam upaya menyatukan kebersamaan adat budaya Melayu baik di Belitung maupun Belitung Timur.
"Sehingga adat dan budaya Melayu tetap lestari dan tidak hilang tergerus kemajuan zaman," ujarnya.
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Belitung, Achmad Hamzah di Tanjung Pandan, Jumat berharap agar musyawarah budaya ini dapat mewujudkan keinginan besar dalam melestarikan dan memajukan budaya Melayu di Pulau Belitung.
"Melalui acara ini kita saling mendukung, serta saling memperkokoh persaudaraan diantara kita. Kebersamaan dalam keragaman adat budaya, jika nanti ada kalimat dan kata-kata yang menyebutkan "Belitong" maka itu adalah semangat persatuan bagi kita yang berada di seluruh Pulau Belitung," katanya.