Ratusan warga Desa Sempan Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti pawai obor dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H pada Selasa malam (9/7).
"Pawai Obor Tahun Baru Islam Desa Sempan ini merupakan agenda tahunan yang diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua," kata panitia pelaksana kegiatan, Novi di Sempan, Rabu.
Kegiatan pawai obor 1 Muharram ini, kata dia merupakan bentuk siar menyambut tahun baru, supaya Tahun Baru Islam ini tidak kalah menariknya dengan Tahun Baru Masehi.
"Sebelum peserta pawai berjalan, kami terlebih dahulu meminta masyarakat untuk mematikan lampu teras rumah, agar penerangan lampu obor yang dibawa peserta benar-benar terlihat meriah," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan pawai obor ini dilakukan dengan keliling desa atau kampung untuk merayakan 1 Muharram atau Tahun Baru Hijriah.
"Saat pawai obor, akan terdengar sholawat dan pujian kepada Rasulullah SAW dari masyarakat yang mengikuti kegiatan ini," katanya.
Ia mengatakan, antusias masyarakat sangat terlihat untuk mengikuti kegiatan ini mulai dari persiapan pembuatan miniatur yang mereka bawa saat pawai obor.
Menurut dia ada delapan RT yang ikut berpartisipasi dalam pawai obor menyambut Tahun Baru Islam 1446 H ini.
"Kita sudah melakukan penilaian untuk peserta yang ikut dalam kegiatan ini, Juara 1 RT 08, juara 2 RT 06 dan juara 3 RT 04," katanya.
Dari pantauan Antara, suasana malam tampak meriah dengan cahaya obor yang dibawa para peserta. Mereka juga tampak gembira dengan kegiatan itu.
Sholawat dan pujian kepada Allah SWT yang dilantunkan saat pawai obor 1 Muharram juga menunjukkan rasa syukur menyambut Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah. Selain itu, kegiatan pawai obor kerap dijadikan ajang menjalin silaturahmi sesama manusia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Pawai Obor Tahun Baru Islam Desa Sempan ini merupakan agenda tahunan yang diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua," kata panitia pelaksana kegiatan, Novi di Sempan, Rabu.
Kegiatan pawai obor 1 Muharram ini, kata dia merupakan bentuk siar menyambut tahun baru, supaya Tahun Baru Islam ini tidak kalah menariknya dengan Tahun Baru Masehi.
"Sebelum peserta pawai berjalan, kami terlebih dahulu meminta masyarakat untuk mematikan lampu teras rumah, agar penerangan lampu obor yang dibawa peserta benar-benar terlihat meriah," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan pawai obor ini dilakukan dengan keliling desa atau kampung untuk merayakan 1 Muharram atau Tahun Baru Hijriah.
"Saat pawai obor, akan terdengar sholawat dan pujian kepada Rasulullah SAW dari masyarakat yang mengikuti kegiatan ini," katanya.
Ia mengatakan, antusias masyarakat sangat terlihat untuk mengikuti kegiatan ini mulai dari persiapan pembuatan miniatur yang mereka bawa saat pawai obor.
Menurut dia ada delapan RT yang ikut berpartisipasi dalam pawai obor menyambut Tahun Baru Islam 1446 H ini.
"Kita sudah melakukan penilaian untuk peserta yang ikut dalam kegiatan ini, Juara 1 RT 08, juara 2 RT 06 dan juara 3 RT 04," katanya.
Dari pantauan Antara, suasana malam tampak meriah dengan cahaya obor yang dibawa para peserta. Mereka juga tampak gembira dengan kegiatan itu.
Sholawat dan pujian kepada Allah SWT yang dilantunkan saat pawai obor 1 Muharram juga menunjukkan rasa syukur menyambut Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah. Selain itu, kegiatan pawai obor kerap dijadikan ajang menjalin silaturahmi sesama manusia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024