Toboali (Antara Babel) - Hasil tangkapan ikan nelayan tradisional di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkat karena kondisi perairan kembali membaik untuk mendukung usaha penangkapan ikan.

"Alhamdulillah hasil tangkapan ikan mencapai 30 kilogram dibanding sebelumnya hanya 5 kilogram sehari," kata salah seorang nelayan Toboali, Tara, Rabu.

Ia menjelaskan, dalam sepekan terakhir ini kondisi cuaca di perairan Bangka Selatan kembali teduh setelah sempat tidak bersahabat seperti gelombang tinggi disertai angin kencang sehingga nelayan takut melaut.

"Hasil tangkapan mulai meningkat dan otomatis pendapatan juga meningkat," katanya.

Ia mengaku hasil penjualan ikan lumayan besar, sehingga nelayan bergairah untuk melaut mencari ikan sebanyak-banyaknya.

"Saat ini nelayan cukup satu malam memancing, menjaring dan sudah mendapatkan hasil tangkapan banyak dibandingkan sebelumnya pergi melaut selama empat malam hasil tangkapan ikan masih kurang karena cuaca kurang bersahabat," ujarnya.

Demikian juga Dedi, nelayan tradisional lainnya. Ia menyebutkan hasil tangkapan meningkat dibanding sebelumnya yang cenderung tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Biasanya pergi melaut sampai tiga malam setelah itu baru pulang dengan membawa hasil tangkapan ikan yang kurang memadai, sehingga nelayan rugi karena biaya melaut yang tinggi," ujarnya.

Ia berharap hasil yang memadai ini terus berlangsung dan harga juga bisa meningkat atau tetap bertahan agar nelayan merasa senang.

"Semoga hasil tangkapan ini terus meningkat sebelum terjadinya pergantian cuaca, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup nelayan," harapnya.

Pewarta: Joko Widodo

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016