Seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) tewas tertabrak kereta di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, setelah sebelumnya terlibat tawuran di kawasan itu, Kamis malam.

"Iya (korban terlibat tawuran), pas azan Magrib. Si korban, tawuran dari arah seberang (Kebon Jeruk). Saat itu ada kereta, saya bilang mundur ! Teman-temannya (yang belum tawuran) dari arah Polres Jakbar, langsung mundur," kata Penjaga Jalan Lintasan (PJL) Kereta Api Amarullah Hadi menjawab pers di lokasi kejadian. 

Meskipun sudah ditegur, kata Amarullah, tawuran di palang kereta ternyata tidak terhindarkan, sehingga kemudian korban tertabrak kereta hingga tewas.

"Di palang kereta tawuran. Mereka saling serang, saat kereta dari arah Tangerang mendekat, ada dua orang hampir ketabrak, yang satu menghindar, si korban tak bisa menghindar. Kereta lagi kencang saat itu," kata Amarullah.

Warga sekitar, kata dia, juga sempat melerai serta menegur mereka yang terlibat tawuran tersebut, namun tidak digubris.

"Iya, kita udah marahi mereka," kata Amarullah.

Sementara itu, Bani seorang warga lain di lokasi melihat korban mengenakan seragam siswa SMA.

"Pakai (seragam SMA). Masih pakai seragam putih abu-abu," kata Bani.

Melihat kecelakaan itu, kata Bani, orang-orang serta teman korban kabur dari lokasi.

"Kabur semua tinggalkan korban," kata Bani.

Di lokasi kejadian, warga mengerumuni Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas juga sudah mengevakuasi jenazah korban.

Sampai berita ini dilaporkan, belum diketahui identitas korban.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024