Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar vaksinasi polio untuk mencegah dan menekan kasus polio, dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional Ke-31 di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Kegiatan ini untuk memperkuat ketahanan tubuh anak-anak dari virus polio," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Administrasi Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Provinsi Kepulauan Babel Asyraf Suryadin, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan Hari Keluarga Nasional Ke-31 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun ini, DP3ACSKB berkolaborasi dengan TP PKK dan BKKBN Kepulauan Babel melaksanakan vaksinasi polio, guna menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Negeri Serumpun Sebalai.
"Hari ini kita memberikan vaksin polio kepada puluhan balita dan siswa taman kanak-kanan dan sekolah dasar di Kota Pangkalpinang," katanya.
Penjabat Ketua TP PKK Babel Safriati Safrizal kegiatan PIN Polio ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, PIN Polio tahap pertama dimulai pada 23 hingga 29 Juli 2024, tahap kedua pada 6 hingga 12 Agustus 2024, guna meningkatkan kekebalan tubuh anak dari virus polio.
"Polio tidak dapat diobati, namun dapat dicegah dengan pemberian imunisasi, jadi saya harap kader PKK kita sudah mulai menyosialisasikan kepada masyarakat untuk membawa anak yang berusia 0-7 tahun ke posyandu atau pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio secara gratis," ujarnya.
Menurut dia imunisasi polio merupakan upaya untuk melindungi anak dari penyakit polio. Penyakit ini, merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus polio yang menyebabkan kelumpuhan permanen bahkan kematian.
"Jadi mari kita bersinergi untuk mencegah dan menghentikan penyebaran virus polio,meningkatkan kekebalan masyarakat, sehingga virus sulit menyebar ke masyarakat kita," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kegiatan ini untuk memperkuat ketahanan tubuh anak-anak dari virus polio," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Administrasi Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Provinsi Kepulauan Babel Asyraf Suryadin, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan Hari Keluarga Nasional Ke-31 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun ini, DP3ACSKB berkolaborasi dengan TP PKK dan BKKBN Kepulauan Babel melaksanakan vaksinasi polio, guna menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Negeri Serumpun Sebalai.
"Hari ini kita memberikan vaksin polio kepada puluhan balita dan siswa taman kanak-kanan dan sekolah dasar di Kota Pangkalpinang," katanya.
Penjabat Ketua TP PKK Babel Safriati Safrizal kegiatan PIN Polio ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, PIN Polio tahap pertama dimulai pada 23 hingga 29 Juli 2024, tahap kedua pada 6 hingga 12 Agustus 2024, guna meningkatkan kekebalan tubuh anak dari virus polio.
"Polio tidak dapat diobati, namun dapat dicegah dengan pemberian imunisasi, jadi saya harap kader PKK kita sudah mulai menyosialisasikan kepada masyarakat untuk membawa anak yang berusia 0-7 tahun ke posyandu atau pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio secara gratis," ujarnya.
Menurut dia imunisasi polio merupakan upaya untuk melindungi anak dari penyakit polio. Penyakit ini, merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus polio yang menyebabkan kelumpuhan permanen bahkan kematian.
"Jadi mari kita bersinergi untuk mencegah dan menghentikan penyebaran virus polio,meningkatkan kekebalan masyarakat, sehingga virus sulit menyebar ke masyarakat kita," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024