Pangkalpinang (ANTARA) - Pengadilan Tinggi (PT) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar halal bihalal dalam rangka meningkatkan sinergi dan chemistri yang telah terbina sebelumnya sekaligus meningkatkan integritas aparat peradilan menuju badan peradilan yang agung.
Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung, Suwidya mengucapkan terimakasih kepada Kapolda dan Kajati serta Kakanwil Kemkum Provinsi Kepulauan Babel atas apresiasi dari mitra aparat penegak hukum yang telah mendukung suasana kerja kondusif.
"Melalui halal bihalal kita juga bisa meningkatkan sinergi dan chemistri yang telah terbina, walaupun beda sudut pandang, namun tidak akan mengganggu sinergi asal tidak ada perbedaan mindset dalam menegakkan hukum dan keadilan untuk menciptakan rasa aman dan tertib dalam wilayah hukum di Babel," kata Suwidya di Pangkalpinang, Jumat.
Suwdiya juga mengucapkan terimakasih dan memohon bantuan serta kerjasamanya dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) maupun Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang harus dilaksanakan secara berkelanjutan.
Kunci pembangunan zona integritas adalah adanya komitmen bersama untuk mewujudkan budaya kerja yang berintegritas, profesional dan berkualitas.
Sesuai tema halal bi halal pagi ini, untuk meningkatkan integritas aparat peradilan menuju badan peradilan yang agung.
Integritas adalah sikap moral, sikap batin yang dikendalikan hati dan pikiran, mindset dan sudut pandang (point of view). Integritas sama dengan jujur, suci, ikhlas dan komitmen. Sikap batin ini sangat dipengaruhi oleh ketaatan dan pemahaman religius seseorang.
"Komitmen taat pada aturan Tuhan, akan mencegah aparat peradilan melakukan perbuatan tercela," ujarnya.
Menurutnya, sebulan yg lalu saat kita sudah melakukan ibadah puasa, Allah SWT merancang program ibadah puasa untuk mereset dan reinstall mindset kita untuk menjadi manusia yang kembali kepada fitrah kesucian.
"Mari kita mulai dari nol lagi, detoksifikasi batin dengan harapan dapat mempermudah kita menjadi insan yang berintegritas," ujarnya.
Ustad Firdaus yang ikut mengisi tausiyah dalam halal bihalal ini memaparkan ada 3 jenis hakim dalam Islam. Namun dari tiga jenis itu hanya 1 hakim yang akan masuk surga, dan hakim yang berintegritas akan selalu dibersamai oleh Allah.
"Betapa mulianya hakim - hakim yang berintegritas seperti Nabi dan Rasul karena mereka ada 4 sifat siddiq atau jujur, amanah, tabligh ini artinya komunikasi yang sangat baik, tidak ada yang ditutupi dan fatonah itu artinya cerdas karena punya ilmu.
Ada juga kiat agar hakim berintegritas yakni dengan memperbaiki akidah, ibadah, keilmuan, memilih teman yang baik, lingkungan komunitas yang baik juga berdoa agar dijadikan orang yang berintegritas.
"Semoga tausiyah Ustadz Firdaus dapat meningkatkan kualitas amal kita dalam menuju insan yang berintegritas," tutup Suwidya.