Muntok (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta para Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) mencermati proses pendataan pemilih sesuai yang ada di lapangan untuk menghindari permasalahan pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur 2017.

"Pilgub Babel akan dilaksanakan pada Februari 2017, kami berharap para PPDP segera melaksanakan tugasnya dengan cermat, maksimal dan totalitas dalam melakukan pencocokan dan penilitian terhadap data pemilih," kata Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat, Martono di Muntok, Selasa.

Menurut dia, para petugas yang ditunjuk oleh KPU kabupaten tersebut melaksanakan tugas dengan pola jemput bola, datang dari rumah ke rumah sehingga data yang didapat riil sesuai kondisi di lapangan.

"Jangan hanya duduk-duduk saja atau melakukan pencocokan cukup dirumah tidak mendata dengan cara dari rumah ke rumah," kata dia.

Menurut dia, peran PPDP untuk menyukseskan Pemilihan guubernur dan Wakil Gubernur Babel 2017 cukup penting karena menjadi ujung tombak penyelenggara.

Untuk itu, dia berharap, para PPDP betul-betul melaksanakan pencocokan dan pendataan pemilih dengan cara benar sesuai arahan, pentunjuk dan aturan yang berlaku.

"Para PPDP memiliki peran penting untuk menyukseskan pesta demokrasi itu," kata dia.

Ia menambahkan, proses pemvalidan data pemilih oleh petugas akan dilaksanakan mulai 8 September sampai 7 Oktober 2016.

"Pelaksanaan pencocokan dan validasi data DP4 pada tanggal tersebut, nanti teknisnya PPDP akan mendatangi dari rumah ke rumah untuk pendataan data yang sesuai DP4 tersebut," kata dia.

Total nama yang terdata pada DP4 yang diserahkan oleh KPU RI beberapa waktu lalu untuk Kabupaten Bangka Barat sebanyak 138.719 pemilih.

"Kami juga berharap masyarakat ikut membantu kerja petugas, yaitu dengan cara berada di tempat masing-masing sesuai pada saat proses verifikasi berlangsung untuk memudahkan petugas melakukan pendataan ulang," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016