BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat perekonomian Kepulauan Babel pada Triwulan II Tahun 2024 diukur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Rp27,06 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp15,35 triliun.

"Ekonomi Kepulauan Babel triwulan II tahun ini tumbuh 1,03 persen dan angka ini melambat dibanding pertumbuhan y-on-y pada triwulan II 2023 yang tumbuh 5,13 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan pertumbuhan positif terjadi pada sebagian besar lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah lapangan usaha jasa pendidikan 17,96 persen, jasa perusahaan sebesar 14,57 persen.

Selanjutnya lapangan usaha informasi dan komunikasi tumbuh sebesar 12,49 persen serta lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 8,79 persen.

"Seiring dengan pembayaran gaji dan tunjangan ke-13 dan 14 bagi ASN yang pada tahun ini dibayarkan full 100 persen, mendorong pertumbuhan yang tinggi pada lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib serta jasa pendidikan secara y-on-y," katanya.

Ia menyatakan dukungan anggaran pemerintah untuk bidang Pendidikan juga semakin meningkat setiap tahunnya. Lapangan usaha jasa perusahaan tumbuh signifikan secara y-on-y seiring dengan peningkatan jumlah jamaah haji dan umroh secara tahunan.

"Di era keterbukaan informasi, kebutuhan masyarakat akan jasa telekomunikasi meningkat, sehingga penyedia jasa komunikasi juga semakin berlomba-lomba untuk meningkatkan layanannya," katanya.

Ia menambahkan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung triwulan II-2024 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 6,07 persen. Dari sisi produksi, sebagian besar lapangan usaha tumbuh positif dan tertinggi terjadi pada lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.

Ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung semester I-2024 terhadap semester I-2023 (c-to-c) tumbuh sebesar 1,02 persen, melambat dibandingkan capaian
semester I-2023 yang tumbuh sebesar 4,78 persen.

"Dari sisi produksi, Sebagian besar lapangan usaha tumbuh positif dimana pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Jasa Perusahaan. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dialami oleh komponen pengeluaran konsumsi LNPRT," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024