Perenang, Kristof Rasovszky mempersembahkan medali emas perdana Hungaria di gelaran Olimpiade Paris 2024 di Sungai Seine, Paris, Jumat.
Kristof Rasovszky yang tampil di renang maraton nomor 10k putra menjadi yang tercepat usai mencatatkan waktu satu jam 50 menit dan 52,7 detik mengungguli perenang Jerman, Oliver Klemet yang finis dengan selisih dua detik.
"Saya telah mempersiapkan untuk semua ini. Kemarin, ketika saya melihat Sharon van Rouwendaal (perenang Belanda yang memenangkan emas di nomor 10 km putri) menang, saya pikir ini adalah tanda karena dia berada di urutan kedua di Tokyo, sama dengan saya. Saya harus mendorong sangat keras, tetapi saya tahu saya bisa melakukannya," ujar Rasovszky dikutip dari laman Olimpiade.
Medali emas ini menjadi balas dendam yang manis bagi atlet berusia 27 tahun tersebut usai pada Olimpiade Tokyo 2020, ia hanya mampu menggondol medali perak.
Perenang Jerman, Oliver Klemet meski hanya mampu finis di urutan kedua merasa puas dengan perolehan hasil yang diperolehnya di Olimpiade kali ini. Menurut Klemet usaha dan kerja keras selama latihan dan melakukan analisa pertandingan terbayar dengan mempersembahkan medali untuk Jerman.
"Kami berlatih sepanjang musim untuk ini, dan tiga tahun terakhir sejak Tokyo. Saya hanya ingin memenangkan medali di sini. Kami melakukan pekerjaan yang baik dalam menganalisis tempat dan arus, dan itu terbayar," ujar Klemet.
Di podium ketiga, ditempati oleh rekan senegara Rasovszky, David Betlehem. Betlehem yang menggenapi podium terakhir membuat rekor untuk pertama kalinya Hungaria menempatkan dua atletnya di podium pada cabang olahraga renang maraton di Olimpiade.
Rasovszky menilai kemenangan ini sangat berarti, terlebih dalam beberapa tahun terakhir ia mempersiapkan diri bersama Betlehem di pemusatan latihan yang sama.
"Itu sangat berarti. Dalam beberapa tahun terakhir, kami banyak berlatih bersama dan kami benar-benar berteman baik. Mungkin lebih dari sekadar teman — dia seperti adik laki-laki saya. Saya sangat senang dia bisa naik podium bersama saya," ujar Rasovszky.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Kristof Rasovszky yang tampil di renang maraton nomor 10k putra menjadi yang tercepat usai mencatatkan waktu satu jam 50 menit dan 52,7 detik mengungguli perenang Jerman, Oliver Klemet yang finis dengan selisih dua detik.
"Saya telah mempersiapkan untuk semua ini. Kemarin, ketika saya melihat Sharon van Rouwendaal (perenang Belanda yang memenangkan emas di nomor 10 km putri) menang, saya pikir ini adalah tanda karena dia berada di urutan kedua di Tokyo, sama dengan saya. Saya harus mendorong sangat keras, tetapi saya tahu saya bisa melakukannya," ujar Rasovszky dikutip dari laman Olimpiade.
Medali emas ini menjadi balas dendam yang manis bagi atlet berusia 27 tahun tersebut usai pada Olimpiade Tokyo 2020, ia hanya mampu menggondol medali perak.
Perenang Jerman, Oliver Klemet meski hanya mampu finis di urutan kedua merasa puas dengan perolehan hasil yang diperolehnya di Olimpiade kali ini. Menurut Klemet usaha dan kerja keras selama latihan dan melakukan analisa pertandingan terbayar dengan mempersembahkan medali untuk Jerman.
"Kami berlatih sepanjang musim untuk ini, dan tiga tahun terakhir sejak Tokyo. Saya hanya ingin memenangkan medali di sini. Kami melakukan pekerjaan yang baik dalam menganalisis tempat dan arus, dan itu terbayar," ujar Klemet.
Di podium ketiga, ditempati oleh rekan senegara Rasovszky, David Betlehem. Betlehem yang menggenapi podium terakhir membuat rekor untuk pertama kalinya Hungaria menempatkan dua atletnya di podium pada cabang olahraga renang maraton di Olimpiade.
Rasovszky menilai kemenangan ini sangat berarti, terlebih dalam beberapa tahun terakhir ia mempersiapkan diri bersama Betlehem di pemusatan latihan yang sama.
"Itu sangat berarti. Dalam beberapa tahun terakhir, kami banyak berlatih bersama dan kami benar-benar berteman baik. Mungkin lebih dari sekadar teman — dia seperti adik laki-laki saya. Saya sangat senang dia bisa naik podium bersama saya," ujar Rasovszky.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024