Presiden Joko Widodo mengatakan dapat tidur nyenyak di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8) malam, keesokan harinya langsung lari pagi.
"Tadi malam saya juga tidur di Istana Negara, nyenyak, pulas," kata Jokowi di IKN, Rabu.
Sebelumnya, Jokowi saat menginap pertama kali di IKN sempat mengaku tidur kurang nyenyak karena belum ada pendingin ruangan.
"Ya memang belum selesai, ini pekerjaan besar yang sangat besar ini pekerjaan panjang, tahapan demi tahapan, step by step, satu-satu. Kalau belum ada AC-nya, salahnya tidur di situ sehingga tidak bisa tidur nyenyak," kata Jokowi.
Namun, dalam pengalamannya bermalam kali ini, Jokowi mengaku tidur nyenyak, kemudian melakukan lari pagi.
"Tadi malam nyenyak, pulas, subuh bangun langsung muter-muter ke mana -mana, enggak tahu dapat berapa puluh titik. Ya tadi pagi lari, kamu belum bangun," ujar Jokowi.
Sambil lari pagi, Presiden mengecek kesiapan penyelenggaraan HUT Ke-79 RI di IKN, yang menurutnya hanya menyisakan beberapa hal detail untuk diselesaikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Tadi malam saya juga tidur di Istana Negara, nyenyak, pulas," kata Jokowi di IKN, Rabu.
Sebelumnya, Jokowi saat menginap pertama kali di IKN sempat mengaku tidur kurang nyenyak karena belum ada pendingin ruangan.
"Ya memang belum selesai, ini pekerjaan besar yang sangat besar ini pekerjaan panjang, tahapan demi tahapan, step by step, satu-satu. Kalau belum ada AC-nya, salahnya tidur di situ sehingga tidak bisa tidur nyenyak," kata Jokowi.
Namun, dalam pengalamannya bermalam kali ini, Jokowi mengaku tidur nyenyak, kemudian melakukan lari pagi.
"Tadi malam nyenyak, pulas, subuh bangun langsung muter-muter ke mana -mana, enggak tahu dapat berapa puluh titik. Ya tadi pagi lari, kamu belum bangun," ujar Jokowi.
Sambil lari pagi, Presiden mengecek kesiapan penyelenggaraan HUT Ke-79 RI di IKN, yang menurutnya hanya menyisakan beberapa hal detail untuk diselesaikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024