Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 Veddriq Leonardo berharap Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih 2024-2029 untuk terus memperhatikan olahraga panjat tebing agar terus berprestasi ke depannya.
Atlet panjat tebing nomor speed putra itu mengatakan hal ini ketika ia berada di Kantor Kemenpora, Kamis, saat hendak memenuhi undangan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada hari yang sama.
Perhatian Presiden, kata Veddriq, diharapkan setidaknya mampu mempertahankan emas yang diraihnya pada Olimpiade Los Angeles 2028 atau empat tahun mendatang.
"Pertama kalau ketemu Presiden Jokowi yang pasti mau ucapin terima kasih atas semua apresiasi dan juga semua agar supportnya," kata atlet 27 tahun itu di Kantor Kemenpora, Kamis.
"Kemudian ingin minta panjat tebing tetap didukung gitu lah, di-support agar prestasinya juga bisa makin meningkat agar minimal bisa mempertahankan prestasi," tambahnya.
Langkah Veddriq mendapatkan medali emas di Site d'escalade du Bourget, Paris, pekan lalu terbilang mulus karena sejak elimination seeding sampai final, atlet asal Pontianak, Kalimantan Barat itu belum pernah kalah.
Ia mengawali langkahnya dengan mengalahkan wakil tuan rumah Bassa Mawem dalam babak penyisihan sebelum kemudian mengalahka Rahmad Adi Mulyono pada babak eleminasi.
Di perempat final, ia kembali mengalahkan Mawem yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Atlet Iran Rezza Ali Pour menjadi lawan selanjutnya yang ia kalahkan pada semifinal sebelum pada laga final, catatan 4,75 detiknya mengalahkan atlet China Wu Peng.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Atlet panjat tebing nomor speed putra itu mengatakan hal ini ketika ia berada di Kantor Kemenpora, Kamis, saat hendak memenuhi undangan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada hari yang sama.
Perhatian Presiden, kata Veddriq, diharapkan setidaknya mampu mempertahankan emas yang diraihnya pada Olimpiade Los Angeles 2028 atau empat tahun mendatang.
"Pertama kalau ketemu Presiden Jokowi yang pasti mau ucapin terima kasih atas semua apresiasi dan juga semua agar supportnya," kata atlet 27 tahun itu di Kantor Kemenpora, Kamis.
"Kemudian ingin minta panjat tebing tetap didukung gitu lah, di-support agar prestasinya juga bisa makin meningkat agar minimal bisa mempertahankan prestasi," tambahnya.
Langkah Veddriq mendapatkan medali emas di Site d'escalade du Bourget, Paris, pekan lalu terbilang mulus karena sejak elimination seeding sampai final, atlet asal Pontianak, Kalimantan Barat itu belum pernah kalah.
Ia mengawali langkahnya dengan mengalahkan wakil tuan rumah Bassa Mawem dalam babak penyisihan sebelum kemudian mengalahka Rahmad Adi Mulyono pada babak eleminasi.
Di perempat final, ia kembali mengalahkan Mawem yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Atlet Iran Rezza Ali Pour menjadi lawan selanjutnya yang ia kalahkan pada semifinal sebelum pada laga final, catatan 4,75 detiknya mengalahkan atlet China Wu Peng.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024