Petugas Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Syahyudi Admaja dan Nurjannah Komariah meraih penghargaan dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Kepolisian Republik Indonesia.
"Saya mengapresiasi prestasi petugas lapas perempuan berhasil meraih penghargaan dari Densus 88 Anti Teror ini," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Kepulauan Babel Harun Sulianto di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dua orang petugas Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang yaitu Syahyudi Admaja dan Nurjannah Komariah berhasil meraih penghargaan dari Kasatgaswil Kepulauan Babel Densus 88 Anti Teror dalam Perlombaan Flyer dan Video yang bertema 'Menumbuhkan Nilai Nasionalisme dengan Menolak Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme'.
Perlombaan flyer dan Video ini dilaksanakan oleh akun @babelpreventing milik Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Kepolisian Republik Indonesia Satgaswil Kepulauan Bangka Belitung dimulai sejak 26 Juli sampai 16 Agustus 2024, dalam rangka mensosialisasikan bahaya intoleran, radikalisme dan terorisme di Indonesia.
"Alhamdulillah, Syahyudi berhasil meraih Juara III dalam Kategori Lomba Flyer. Flyer yang dibuat menceritakan tentang Definisi Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme. Dalam flyer ini juga disampaikan bagaimana dampak dan solusi pencegahannya," ujarnya.
Sementara, video hasil karya tim kreatif dari Nurjannah sebagai pionernya, masuk sebagai TOP 10 dalam kategori lomba video. Dalam video ini, digambarkan bahwa peranan petugas pemasyarakatan mempengaruhi keberhasilan proses deradikalisasi di dalam lapas.
"Petugas lapas harus dapat mencontohkan sikap kasih sayang dan toleransi dalam keberagaman suku, agama dan budaya. Karena keberhasilan yang dilakukan di lapas adalah tolak ukur awal untuk dapat memulihkan kestabilan kondisi setelah narapidana selesai menjalani masa hukumannya dan kembali bermasyarakat," katanya.
Ia berharap semoga penghargaan yang diraih petugas lapas ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Babel untuk terus inovatif dan kreatif," ujar Harun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Saya mengapresiasi prestasi petugas lapas perempuan berhasil meraih penghargaan dari Densus 88 Anti Teror ini," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Kepulauan Babel Harun Sulianto di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dua orang petugas Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang yaitu Syahyudi Admaja dan Nurjannah Komariah berhasil meraih penghargaan dari Kasatgaswil Kepulauan Babel Densus 88 Anti Teror dalam Perlombaan Flyer dan Video yang bertema 'Menumbuhkan Nilai Nasionalisme dengan Menolak Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme'.
Perlombaan flyer dan Video ini dilaksanakan oleh akun @babelpreventing milik Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Kepolisian Republik Indonesia Satgaswil Kepulauan Bangka Belitung dimulai sejak 26 Juli sampai 16 Agustus 2024, dalam rangka mensosialisasikan bahaya intoleran, radikalisme dan terorisme di Indonesia.
"Alhamdulillah, Syahyudi berhasil meraih Juara III dalam Kategori Lomba Flyer. Flyer yang dibuat menceritakan tentang Definisi Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme. Dalam flyer ini juga disampaikan bagaimana dampak dan solusi pencegahannya," ujarnya.
Sementara, video hasil karya tim kreatif dari Nurjannah sebagai pionernya, masuk sebagai TOP 10 dalam kategori lomba video. Dalam video ini, digambarkan bahwa peranan petugas pemasyarakatan mempengaruhi keberhasilan proses deradikalisasi di dalam lapas.
"Petugas lapas harus dapat mencontohkan sikap kasih sayang dan toleransi dalam keberagaman suku, agama dan budaya. Karena keberhasilan yang dilakukan di lapas adalah tolak ukur awal untuk dapat memulihkan kestabilan kondisi setelah narapidana selesai menjalani masa hukumannya dan kembali bermasyarakat," katanya.
Ia berharap semoga penghargaan yang diraih petugas lapas ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Babel untuk terus inovatif dan kreatif," ujar Harun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024