Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly berpamitan kepada jajarannya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) saat menjadi inspektur upacara Hari Pengayoman Ke-79.
"Secara pribadi dan sebagai Menteri Hukum dan HAM, for the last day (untuk hari terakhir), saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, atas kerja keras saudara-saudara, atas kerja sama yang saudara berikan, atas kolaborasi karena tidak mungkin menorehkan prestasi tanpa kolaborasi, tanpa dukungan dari saudara-saudara," kata Yasonna di Lapangan Upacara Kemenkumham, Jakarta, Senin.
Di hadapan para pegawai dan direktur jenderal di lingkungan Kemenkumham serta jajaran mantan Menkumham yang hadir pada upacara tersebut, Yasonna menyampaikan permintaan maaf atas ketidaksempurnaan selama kepemimpinannya.
"Sebagai human being, sebagai insan pribadi, from the bottom of my heart (dari lubuk hati terdalam), I would like sincerely to ask you for forgiveness (saya meminta maaf kepada saudara) karena tidak mungkin, tidak pernah saya mengecewakan saudara, apalagi dalam rotasi yang terakhir ini, pastilah ada yang bersungut-sungut. Tapi saudara-saudara, rotasi dan mutasi adalah hal yang lumrah," ucapnya.
Pada kesempatan itu, dia juga bercerita bahwa dirinya telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk berpamitan.
Yasonna juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi mengizinkannya untuk memimpin upacara Hari Pengayoman ini karena pelaksanaan upacara sebelum pelantikan Menkumham yang baru.
"Kemarin magrib, seusai salat Magrib, saya bertemu Presiden RI Jokowi. Beliau memanggil saya dan saya sampaikan, baru beliau pulang dari IKN. Saya sampaikan kepada beliau, Bapak Presiden, terima kasih atas kepercayaan, kesempatan, yang diberikan kepada saya untuk membantu Bapak sebagai Menteri Hukum dan HAM," ucap Yasonna.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa jabatan adalah amanah sehingga tidak ada kesedihan di dalam pergantian jabatan kali ini.
"Tertawa saja karena hidup harus disikapi dengan hati yang riang," ucap dia.
Yasonna berpesan kepada jajaran untuk senantiasa memberikan kinerja yang terbaik bagi Kemenkumham. Menjadi kementerian yang terbaik, menurut dia, butuh komitmen dan kerja keras.
Ia menitipkan pesan agar Kemenkumham tetap mempertahankan prestasi yang telah diraih selama ini. Di samping itu, Yasonna ingin jajaran Kemenkumham untuk menyambut baik Menkumham yang baru.
"Saya meminta kepada saudara dukung beliau, berikan yang terbaik karena kita melihat institusi, ini bukan melihat personal. We want to have this big institution become the best institution in Indonesia (kita ingin institusi ini menjadi institusi terbaik). And it all depends on you, itu semua tergantung pada saudara-saudara," kata Yasonna.
Menutup sambutannya, Yasonna mengatakan bahwa dirinya akan melanjutkan pengabdiannya sebagai anggota DPR RI. Dia akan dilantik menjadi anggota dewan pada tanggal 1 Oktober mendatang.
"Dalam kapasitas saya sebagai dewan perwakilan rakyat, tentunya saya telah 10 tahun mengabdi di Kemenkumham, saya akan tetap memberi perhatian yang dekat pada Kemenkumham. All the best, thank you very much (semoga sukses, terima kasih banyak)," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Secara pribadi dan sebagai Menteri Hukum dan HAM, for the last day (untuk hari terakhir), saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, atas kerja keras saudara-saudara, atas kerja sama yang saudara berikan, atas kolaborasi karena tidak mungkin menorehkan prestasi tanpa kolaborasi, tanpa dukungan dari saudara-saudara," kata Yasonna di Lapangan Upacara Kemenkumham, Jakarta, Senin.
Di hadapan para pegawai dan direktur jenderal di lingkungan Kemenkumham serta jajaran mantan Menkumham yang hadir pada upacara tersebut, Yasonna menyampaikan permintaan maaf atas ketidaksempurnaan selama kepemimpinannya.
"Sebagai human being, sebagai insan pribadi, from the bottom of my heart (dari lubuk hati terdalam), I would like sincerely to ask you for forgiveness (saya meminta maaf kepada saudara) karena tidak mungkin, tidak pernah saya mengecewakan saudara, apalagi dalam rotasi yang terakhir ini, pastilah ada yang bersungut-sungut. Tapi saudara-saudara, rotasi dan mutasi adalah hal yang lumrah," ucapnya.
Pada kesempatan itu, dia juga bercerita bahwa dirinya telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk berpamitan.
Yasonna juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi mengizinkannya untuk memimpin upacara Hari Pengayoman ini karena pelaksanaan upacara sebelum pelantikan Menkumham yang baru.
"Kemarin magrib, seusai salat Magrib, saya bertemu Presiden RI Jokowi. Beliau memanggil saya dan saya sampaikan, baru beliau pulang dari IKN. Saya sampaikan kepada beliau, Bapak Presiden, terima kasih atas kepercayaan, kesempatan, yang diberikan kepada saya untuk membantu Bapak sebagai Menteri Hukum dan HAM," ucap Yasonna.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa jabatan adalah amanah sehingga tidak ada kesedihan di dalam pergantian jabatan kali ini.
"Tertawa saja karena hidup harus disikapi dengan hati yang riang," ucap dia.
Yasonna berpesan kepada jajaran untuk senantiasa memberikan kinerja yang terbaik bagi Kemenkumham. Menjadi kementerian yang terbaik, menurut dia, butuh komitmen dan kerja keras.
Ia menitipkan pesan agar Kemenkumham tetap mempertahankan prestasi yang telah diraih selama ini. Di samping itu, Yasonna ingin jajaran Kemenkumham untuk menyambut baik Menkumham yang baru.
"Saya meminta kepada saudara dukung beliau, berikan yang terbaik karena kita melihat institusi, ini bukan melihat personal. We want to have this big institution become the best institution in Indonesia (kita ingin institusi ini menjadi institusi terbaik). And it all depends on you, itu semua tergantung pada saudara-saudara," kata Yasonna.
Menutup sambutannya, Yasonna mengatakan bahwa dirinya akan melanjutkan pengabdiannya sebagai anggota DPR RI. Dia akan dilantik menjadi anggota dewan pada tanggal 1 Oktober mendatang.
"Dalam kapasitas saya sebagai dewan perwakilan rakyat, tentunya saya telah 10 tahun mengabdi di Kemenkumham, saya akan tetap memberi perhatian yang dekat pada Kemenkumham. All the best, thank you very much (semoga sukses, terima kasih banyak)," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024