Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pangkalpinang tidak lama lagi akan menggelar kegiatan seperti Job Fair yaitu Naker Fair.
Plt Kepala Disnaker Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti, Selasa (20/8), mengatakan pada kegiatan Naker Fair tersebut nantinya akan ada job fair, Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan juga Konseling.
"Namun ini akan dikonsultasikan dulu ke Pak Pj Walikota Pangkalpinang Budi Utama dalam rangka HUT RI dan menyambut HUT Kota Pangkalpinang," ucap Amrah Sakti.
Dikatakannya bahwa sekarang Pihaknya sedang berkoordinasi ke Kementerian Tenaga Kerja, mudah-mudahan nanti ada partisipasi dari perusahaan-perusahaan skala nasional.
"Karena selama ini kita mengadakan job fair hanya perusahaan-perusahaan lokal saja, semoga perusahaan-perusahaan skala nasional bisa mengikuti Naker Fair walaupun itu diselenggarakan secara hybrite nantinya," katanya.
Kegiatan tersebut, kata Dia, juga merupakan salah satu bentuk upaya kami dalam menekan angka pengangguran khususnya di Kota Pangkalpinang.
Berdasarkan dari data AK1 pada tahun 2023 sebanyak 523 orang, sedangkan lowongan kerja yang tersedia hanya 165 lowongan kerja jadi ada sisa 358 orang yang setiap tahunnya tidak bisa dipekerjakan.
Sedangkan untuk tahun 2024, diprediksikan mengalami peningkatan dimana dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari kasus pertimahan masih terasa.
Sampai hari ini pihaknya masih menerima laporan PHK sekitar 450 orang, akibat dampak yang terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung.
"Semoga dengan adanya Naker Fair bisa mengurangi jumlah pengangguran akibat dampak dari kasus pertimahan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Plt Kepala Disnaker Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti, Selasa (20/8), mengatakan pada kegiatan Naker Fair tersebut nantinya akan ada job fair, Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan juga Konseling.
"Namun ini akan dikonsultasikan dulu ke Pak Pj Walikota Pangkalpinang Budi Utama dalam rangka HUT RI dan menyambut HUT Kota Pangkalpinang," ucap Amrah Sakti.
Dikatakannya bahwa sekarang Pihaknya sedang berkoordinasi ke Kementerian Tenaga Kerja, mudah-mudahan nanti ada partisipasi dari perusahaan-perusahaan skala nasional.
"Karena selama ini kita mengadakan job fair hanya perusahaan-perusahaan lokal saja, semoga perusahaan-perusahaan skala nasional bisa mengikuti Naker Fair walaupun itu diselenggarakan secara hybrite nantinya," katanya.
Kegiatan tersebut, kata Dia, juga merupakan salah satu bentuk upaya kami dalam menekan angka pengangguran khususnya di Kota Pangkalpinang.
Berdasarkan dari data AK1 pada tahun 2023 sebanyak 523 orang, sedangkan lowongan kerja yang tersedia hanya 165 lowongan kerja jadi ada sisa 358 orang yang setiap tahunnya tidak bisa dipekerjakan.
Sedangkan untuk tahun 2024, diprediksikan mengalami peningkatan dimana dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari kasus pertimahan masih terasa.
Sampai hari ini pihaknya masih menerima laporan PHK sekitar 450 orang, akibat dampak yang terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung.
"Semoga dengan adanya Naker Fair bisa mengurangi jumlah pengangguran akibat dampak dari kasus pertimahan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024