Babel fasilitasi gelar produk SMK

Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) memfasilitasi kegiatan gelar produk sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk memberikan kesempatan para siswa menunjukkan potensi, bakat dan keterampilan yang dimiliki.

"Rangkaian kegiatan yang kami laksanakan ini penting dilakukan sebagai ajang unjuk kebolehan para siswa, sekaligus mengenalkan berbagai produk kepada masyarakat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Babel Darlan, di Pangkalpinang, Selasa.

Selain memberikan kesempatan pameran produk, pada rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Babel di Pangkalpinang itu, juga dilaksanakan Lomba Kompetensi Siswa (LKS), bursa kerja dan pencocokan kerja untuk para siswa SMK.

"Kegiatan ini menjadi ajang pertemuan tahunan, tukar informasi, mereka siswa dan guru saling menunjukkan kemampuan anak didiknya dan yang menang di LKS akan dikirim ke tingkat nasional mewakili Provinsi Babel," katanya pula.

Menurut Darlan, di tahun ketiga pelaksanaan LKS, gelar produk, job fair dan job matching ini lebih spektakuler karena ada keterlibatan para pelaku UMKM juga, tidak hanya dunia usaha dan dunia industri.

"Semuanya ikut terlibat dan Pak Gubernur mengapresiasi bahkan meminta untuk membuka kesempatan untuk skala regional Sumatera pada tahun berikutnya. Kita harap anak-anak yang memiliki keterampilan bisa diterima di dunia kerja juga bisa berwirausaha bahkan mengembangkan usahanya sehingga nanti bisa menghidupi keluarga," katanya lagi.

Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Babel Saiful Bakhri mengatakan LKS SMK merupakan ajang bergengsi bagi para peserta didik untuk menunjukkan bakat, kemampuan dan potensi yang mereka miliki.

Di era globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan memiliki peran penting dalam menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan. Untuk itu, dia mengajak seluruh siswa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dalam mengasah kemampuan dan mengeksplorasi potensi yang ada dalam diri peserta didik.

"Kita percaya setiap peserta yang hadir di sini dengan kekuatan dan keunikan yang luar biasa. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini dapat mendorong peserta didik berinovasi, meningkatkan kompetensi "soft skill" dan "hard skill" yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri," ujarnya.

Kegiatan LKS SMK diikuti 220 peserta yang berkompetisi di 28 bidang lomba, yaitu information network cabling, digital marketing, fashion technology, beauty theraphy, hairdressing, farmasi, refrigeration and air conditioning, welding, cad (mechanical engineering cad), electronic, industrial control, mechatronica, electrical installation, web technology, 3D game art, cad building instruction modelling, it software solution for business, graphic design technologies, nautica, automobile technology, motorcyle maintenance and repair, fishery, hotel reception, restaurant service, landscape and gardening, it network system administration, cloud computing dan cyber security.

Kegiatan ini juga diramaikan dengan gelar produk peserta didik dari 38 SMK se-Babel serta kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri, yaitu job matching dan job fair yang menghadirkan 14 mitra industri dan 28 UMKM.