Setidaknya 50 warga Palestina tewas dalam empat serangan Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir sehingga total jumlah korban tewas sejak 7 Oktober 2023 mencapai 40.223 orang, kata Kementerian Kesehatan Gaza, Rabu.
Sejak pecah perang lebih dari 10 bulan lalu itu, serangan tiada henti militer Israel itu juga melukai sedikitnya 92.981 warga Gaza.
"Pasukan Israel membunuh 50 orang dan melukai 124 lainnya dalam empat 'pembantaian' keluarga dalam 24 jam terakhir," kata Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas itu.
"Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat mencapai lokasi mereka," tambahnya.
Israel terus melanjutkan aksi brutalnya di Jalur Gaza menyusul serangan para pejuang Hamas pada 7 Oktober 2023 kendati ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Serangan militer Israel tersebut juga menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza di tengah blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di Rafah, kota di selatan Gaza yang menjadi tempat berlindung lebih dari satu juta warga Palestina sebelum daerah tersebut diserang pada 6 Mei.
Sumber : Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Sejak pecah perang lebih dari 10 bulan lalu itu, serangan tiada henti militer Israel itu juga melukai sedikitnya 92.981 warga Gaza.
"Pasukan Israel membunuh 50 orang dan melukai 124 lainnya dalam empat 'pembantaian' keluarga dalam 24 jam terakhir," kata Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas itu.
"Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat mencapai lokasi mereka," tambahnya.
Israel terus melanjutkan aksi brutalnya di Jalur Gaza menyusul serangan para pejuang Hamas pada 7 Oktober 2023 kendati ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Serangan militer Israel tersebut juga menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza di tengah blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di Rafah, kota di selatan Gaza yang menjadi tempat berlindung lebih dari satu juta warga Palestina sebelum daerah tersebut diserang pada 6 Mei.
Sumber : Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024