Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerapkan fungsi satu data Indonesia (SDI) pada setiap organisasi perangkat daerah (OPD), untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam melakukan kegiatan statistik sektoral.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bayu Priyamodo di Manggar, Kamis, mengatakan sebagai wali data Diskominfo dan Badan Pusat Statistik (BPS) mengumpulkan agen produsen data untuk peningkatan kualitas SDM dalam melakukan kegiatan statistik sektoral.

"Ini kita lakukan dalam rangka memproduksi data statistik sesuai dengan kewenangan bidang urusan desentralisasinya masing-masing," ujarnya usai membuka kegiatan pembinaan Statistik Sektoral dan penyelenggaraan SDI kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Guest Hotel Manggar.

Priyambodo mengatakan, data itu sangat penting untuk mendukung perencanaan baik jangka Panjang 20 tahun, jangka menengah lima tahun dan jangka pendek satu tahun.

Ia mengatakan, kontribusi data disetiap sektor sangat penting supaya anggaran lebih efektif dan efisien serta bisa menentukan capaian awal sebelum perencanaan.

“Dengan anggaran yang terbatas kalau pendataannya tidak disusun dengan baik nanti anggarannya tidak efektif dan efisien dan tidak bisa mencapai tujuan," ujarnya.

Momentum pembinaan ini dinilai Bayu sudah sangat sesuai dengan waktu penyusunan RPJM nasional, RPJM provinsi, dan RPJM kabupaten/kota.

“Untuk singkronisasi tentu perlu didukung data statistik sektoral supaya data sudah sesuai dengan kondisi dilapangan,” Ujar mantan Kepala Bappelitbangda ini.

Bayu mengatakan, sebagian dari agen produsen data yang hadir merupakan orang yang sudah berkecimpung dalam penyusunan perencanaan dan pendataan dan ada juga yang masih pemula.

Namun bayu berharap paling tidak antar agen produsen data, baik yang masih pemula maupun yang sudah kawakan bisa menyamakan persepsi terkait mekanisme pendataan statistk.

“Pelaksanaan pembinaan ini kita lakukan sebagaimana kapasitas kita sebagai wali data dengan pembinanya kepala BPS yang berkomitmen untuk pembinaan pendataan," ujarnya.

Bayu menginginkan data bukan hanya lengkap namun semakin terintegrasi dan saling mendukung, seperti data sekolah yang dilengkapi data jalan, data pariwisata terkoneksi dengan data UMKM.

"Dengan demikian, pembangunan tidak berjalan sendiri-sendiri tapi secara holistik, tematik, dan terhubung," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024