Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat realisasi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 tahap pertama mencapai 95,49 persen.

"Capaian pemberian imunisasi Polio di Bangka Selatan dosis pertama mencapai 95,49 persen dari total target sasaran sebanyak 23.150 anak," kata Kepala DKPPKB Bangka Selatan Agus Pranawa di Toboali, Selasa.

Ia mengatakan, dengan capaian realisasi imunisasi Polio sebesar 95,49 persen tersebut capaian PIN Polio di Bangka Selatan telah melampaui target nasional yakni 95 persen.

"Saat ini kita terus melakukan sweeping kepada anak-anak usia 0 sampai 7 tahun yang belum menerima imunisasi Polio dosis pertama," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini Dinas Kesehatan mulai melakukan imunisasi Polio tahap kedua yang telah dimulai sejak tanggal 6 Agustus 2024 lalu.

"Imunisasi Polio dosis kedua sedang berjalan dan sampai saat ini sudah mencapai 26,1 persen," ujarnya.

Agus Pranawa menjelaskan, pemberian imunisasi Polio dosis kedua sempat terkendala karena adanya kegiatan Pawai Baris Berbaris peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia.

"Sasaran dosis kedua ini anak-anak yang sudah menerima dosis pertama. Untuk itu kami menghimbau kepada para orang tua agar anaknya ikut imunisasi Polio dosis kedua," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk mengejar target capaian imunisasi Polio dosis kedua, pihaknya terus melakukan sweeping ke sekolah-sekolah melalui puskesmas dan juga kegiatan Posyandu.

"Kami mengajak para orang tua yang anaknya belum menerima imunisasi Polio dosis pertama dan juga kedua untuk ikut program ini dengan datang langsung ke Posyandu, Puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya," ujarnya.

Ia menjelaskan Imunisasi Polio diberikan kepada anak usia 0 sampai 7 tahun sangat penting dilakukan dengan tujuan untuk melindungi anak dari virus Polio yang secara kasat mata gejalanya seperti kakinya kecil.

"Penyakit Polio ini disebabkan oleh virus dan tidak dapat diobati namun dapat dicegah dengan cara imunisasi Polio," ujarnya.

Pewarta: Rusdiyanto

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024