Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membina sebanyak 25 pelaku UMKM di daerah itu guna meningkatkan kelas dan kualitas produk-produk mereka untuk dipasarkan.
"Kami memberikan pelatihan dasar kepada sebanyak 25 pelaku UMKM sebagai bentuk pemberdayaan bagi mereka," kata Ketua Baznas Belitung, Firmansyah di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, program pelatihan tersebut adalah "Baznas Zmart" yang merupakan program langsung dari Baznas RI dikhususkan kepada pemberdayaan ekonomi pelaku UMKM di setiap daerah.
"Program ini membantu para pelaku usaha toko kelontong atau toko sembako namun belum berkembang dengan baik dikarenakan kurang modal dan cara pengelolaannya kurang baik," ujarnya.
Firmansyah menambahkan, Belitung mendapatkan sebanyak 25 kuota penerima program tersebut yang sebelumnya telah melewati proses survei dan verifikasi secara langsung di lapangan.
"Sebanyak 25 orang pelaku usaha ini kami berikan pelatihan dasar sehingga para mustahik yang menerima program ini dapat meningkatkan kompetensi dalam mengelola usaha mereka," katanya.
Firmansyah berharap, program pembinaan ini dapat bermanfaat bagi para pelaku UMKM di daerah itu apalagi di tengah melesunya kondisi perekonomian masyarakat.
"Karena saat ini daya beli masyarakat menurun akibat berkurangnya pendapatan sehingga banyak sektor usaha yang tidak berjalan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami memberikan pelatihan dasar kepada sebanyak 25 pelaku UMKM sebagai bentuk pemberdayaan bagi mereka," kata Ketua Baznas Belitung, Firmansyah di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, program pelatihan tersebut adalah "Baznas Zmart" yang merupakan program langsung dari Baznas RI dikhususkan kepada pemberdayaan ekonomi pelaku UMKM di setiap daerah.
"Program ini membantu para pelaku usaha toko kelontong atau toko sembako namun belum berkembang dengan baik dikarenakan kurang modal dan cara pengelolaannya kurang baik," ujarnya.
Firmansyah menambahkan, Belitung mendapatkan sebanyak 25 kuota penerima program tersebut yang sebelumnya telah melewati proses survei dan verifikasi secara langsung di lapangan.
"Sebanyak 25 orang pelaku usaha ini kami berikan pelatihan dasar sehingga para mustahik yang menerima program ini dapat meningkatkan kompetensi dalam mengelola usaha mereka," katanya.
Firmansyah berharap, program pembinaan ini dapat bermanfaat bagi para pelaku UMKM di daerah itu apalagi di tengah melesunya kondisi perekonomian masyarakat.
"Karena saat ini daya beli masyarakat menurun akibat berkurangnya pendapatan sehingga banyak sektor usaha yang tidak berjalan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024