Penjabat Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa berpendapat pelaksanaan pawai pembangunan dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Republik Indonesia merupakan sebuah ekspresi kerukunan masyarakat di daerah itu.

"Kami melihat pelaksanaan pawai pembangunan menjadi sebuah ekspresi kerukunan masyarakat," katanya di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, pawai pembangunan dalam rangka memperingati HUT Ke-79 RI menampilkan keanekaragaman suku, budaya, tradisi, dan kesenian yang ada di daerah itu.

Keanekaragaman tersebut, kata Mikron, mampu hidup secara berdampingan dan rukun tanpa adanya perpecahan.

"Maka dengan pelaksanaan pawai pembangunan ini kami melihat sesungguhnya Indonesia itu ada di Belitung," ujarnya.

Mikron menilai, Belitung merupakan miniatur Indonesia karena beragam suku, budaya, dan adat istiadat ada di daerah itu.

Selama ini, lanjut dia, tidak pernah ada terjadinya perpecahan atau konflik horizontal masyarakat karena perbedaan tersebut.

Dirinya berharap agar kerukunan ini dapat selalu senantiasa terjaga ke depannya sebagai modal dalam pembangunan daerah.

"Kemudian dengan semangat persatuan ini akan semakin menumbuhkan kecintaan kita terhadap NKRI," katanya. 

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024