Jakarta (Antara Babel) - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono memerintahkan anggota Satuan Brimob mengamankan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) guna mengantisipasi kelangkaan saat liburan Idul Adha.
"Kerjasama dengan Pertamina sudah berjalan kita siapkan pengamanan Brimob di SPBU," kata Irjen Polisi Condro Kirono melalui keterangan tertulis di Jakarta Sabtu.
Condro menuturkan petugas Brimob akan mengawasi banyaknya pembelian BBM yang menggunakan jerigen.
Selain itu, Pertamina juga menyediakan penjualan BBM secara eceran bagi pengendara yang melintasi jalan Tol Dalam Kota Jakarta hingga pintu Brebes Timur Jawa Tengah.
Condro menyebutkan kondisi arus lalu lintas di sepanjang Cipali hingga pintu Brebes Timur saat liburan Idul Adha berbeda dibanding liburan Idul Fitri.
"Arus mudik (Idul Adha) ini beda dengan arus mudik lebaran karena volume kendaraan berkurang tidak sebanyak saat Idul Fitri," ujar Condro.
Selain itu, polisi jenderal bintang dua itu menambahkan koordinasi antarlembaga juga lebih baik sehingga hambatan relatif berkurang.
Condro juga menuturkan petugas fokus mengawasi obyek wisata dan wilayah yang rawan terjadi pelanggaran.
Condro memperkirakan puncak arus balik liburan panjang Idul Adha akan terjadi pada Senin (12/9) malam hingga Selasa (13/9) pagi.
Perwira tinggi kepolisian itu mengimbau pengendara menyiapkan fisik, kesehatan dan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kerjasama dengan Pertamina sudah berjalan kita siapkan pengamanan Brimob di SPBU," kata Irjen Polisi Condro Kirono melalui keterangan tertulis di Jakarta Sabtu.
Condro menuturkan petugas Brimob akan mengawasi banyaknya pembelian BBM yang menggunakan jerigen.
Selain itu, Pertamina juga menyediakan penjualan BBM secara eceran bagi pengendara yang melintasi jalan Tol Dalam Kota Jakarta hingga pintu Brebes Timur Jawa Tengah.
Condro menyebutkan kondisi arus lalu lintas di sepanjang Cipali hingga pintu Brebes Timur saat liburan Idul Adha berbeda dibanding liburan Idul Fitri.
"Arus mudik (Idul Adha) ini beda dengan arus mudik lebaran karena volume kendaraan berkurang tidak sebanyak saat Idul Fitri," ujar Condro.
Selain itu, polisi jenderal bintang dua itu menambahkan koordinasi antarlembaga juga lebih baik sehingga hambatan relatif berkurang.
Condro juga menuturkan petugas fokus mengawasi obyek wisata dan wilayah yang rawan terjadi pelanggaran.
Condro memperkirakan puncak arus balik liburan panjang Idul Adha akan terjadi pada Senin (12/9) malam hingga Selasa (13/9) pagi.
Perwira tinggi kepolisian itu mengimbau pengendara menyiapkan fisik, kesehatan dan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016