Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melenggang mulus ke babak 16 besar Hong Kong Open 2024 setelah sebulan absen bertanding.
Bertanding di Hong Kong Coliseum, Rabu, Gregoria berhasil mengandaskan perlawanan wakil Chinese Taipei Lee Yu-Hsuan dengan dua gim langsung 21-12, 21-8.
Meski mengaku tegang, Gregoria yang sempat terkena cacar air sepulang dari Paris mampu mempertahankan performa untuk unggul dari lawan.
"Hari ini saya cukup senang karena bisa bermain cukup bersih di pertandingan pertama, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Bisa mempertahankan performa bermain yang sudah enak walau sempat tidak latihan cukup lama," kata Gregoria dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
"Ada tegang, adrenalin saya juga meningkat karena mungkin sebulan tidak pertandingan jadi ada rasa gugup apalagi saya punya target di sini, bersyukur bisa atasi semua tadi."
Baca juga: Ginting lolos ke 16 besar Hong Kong Open 2024
Peraih perunggu Olimpiade Paris 2024 itu juga bertekad untuk mencuri gelar meski telah berhasil menggondol medali di pesta olahraga multievent tingkat dunia tersebut.
"Setelah Olimpiade memang ada rasa lega tapi target saya tidak mau berhenti di sana. Saya ingin cari gelar juara lain jadi sekarang mulai dari nol lagi," ujar Gregoria.
Sementara itu, tunggal putri Putri Kusuma Wardani juga berhasil melesat ke 16 besar Hong Kong Open 2024 setelah menyingkirkan wakil Chinese Taipei Sung Shuo Yun.
Baca juga: Komang Ayu dan Febriana/Amallia melaju ke 16 besar Hong Kong Open 2024
Berbekal performanya pada Taipei Open pekan lalu, Putri KW tampil percaya diri untuk membalas kekalahan pada dua pertemuan terakhir dengan Sung Shuo Yun di Kejuaraan Asia 2023 dan 2024.
Kali ini Putri KW berhasil mengalahkan Sung Shuo Yun dengan dua gim langsung 21-18, 21-12.
"Hari ini saya lebih berani untuk menyerang karena dari segi lapangan kurang bisa untuk bermain reli-reli. Di gim kedua awal saya sempat terburu-buru jadi banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Putri KW.
"Setelah istirahat interval, kak Rionny (pelatih yang mendampingi) memberikan instruksi untuk tidak terburu-buru mematikan lawan."
Keberhasilan Gregoria dan Putri KW menyusul kesuksesan Komang Ayu Cahya Dewi yang lebih dulu mengamankan tempat di babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Bertanding di Hong Kong Coliseum, Rabu, Gregoria berhasil mengandaskan perlawanan wakil Chinese Taipei Lee Yu-Hsuan dengan dua gim langsung 21-12, 21-8.
Meski mengaku tegang, Gregoria yang sempat terkena cacar air sepulang dari Paris mampu mempertahankan performa untuk unggul dari lawan.
"Hari ini saya cukup senang karena bisa bermain cukup bersih di pertandingan pertama, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Bisa mempertahankan performa bermain yang sudah enak walau sempat tidak latihan cukup lama," kata Gregoria dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
"Ada tegang, adrenalin saya juga meningkat karena mungkin sebulan tidak pertandingan jadi ada rasa gugup apalagi saya punya target di sini, bersyukur bisa atasi semua tadi."
Baca juga: Ginting lolos ke 16 besar Hong Kong Open 2024
Peraih perunggu Olimpiade Paris 2024 itu juga bertekad untuk mencuri gelar meski telah berhasil menggondol medali di pesta olahraga multievent tingkat dunia tersebut.
"Setelah Olimpiade memang ada rasa lega tapi target saya tidak mau berhenti di sana. Saya ingin cari gelar juara lain jadi sekarang mulai dari nol lagi," ujar Gregoria.
Sementara itu, tunggal putri Putri Kusuma Wardani juga berhasil melesat ke 16 besar Hong Kong Open 2024 setelah menyingkirkan wakil Chinese Taipei Sung Shuo Yun.
Baca juga: Komang Ayu dan Febriana/Amallia melaju ke 16 besar Hong Kong Open 2024
Berbekal performanya pada Taipei Open pekan lalu, Putri KW tampil percaya diri untuk membalas kekalahan pada dua pertemuan terakhir dengan Sung Shuo Yun di Kejuaraan Asia 2023 dan 2024.
Kali ini Putri KW berhasil mengalahkan Sung Shuo Yun dengan dua gim langsung 21-18, 21-12.
"Hari ini saya lebih berani untuk menyerang karena dari segi lapangan kurang bisa untuk bermain reli-reli. Di gim kedua awal saya sempat terburu-buru jadi banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Putri KW.
"Setelah istirahat interval, kak Rionny (pelatih yang mendampingi) memberikan instruksi untuk tidak terburu-buru mematikan lawan."
Keberhasilan Gregoria dan Putri KW menyusul kesuksesan Komang Ayu Cahya Dewi yang lebih dulu mengamankan tempat di babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024