Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melaju ke final untuk kali ketiga secara beruntun dalam BWF World Tour Super 500 Kumamoto Masters Japan 2025.
Kali ini, ia tampil apik di semifinal dengan mengalahkan wakil Taiwan Chiu Pin Chian dua gim langsung 21-16, 21-14 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Sabtu.
Chiu membuka pertandingan dengan dua poin beruntun, namun Gregoria mampu mengambil alih kendali permainan lewat pukulan menyilang dan dropshot yang efektif.
Keunggulan 6-3 yang sempat didapat Gregoria kembali disamakan oleh Chiu, tetapi Gregoria tampil lebih tenang untuk menekan lawan dan menutup interval gim pertama dengan keunggulan tipis.
Selepas jeda, Gregoria tampil lebih nyaman dan mampu menjaga ritme sehingga terus memimpin sebelum menutup gim pertama melalui smes keras yang mengarah ke sisi kanan pertahanan Chiu.
Pada gim kedua, Gregoria langsung mencetak tiga poin awal sebelum Chiu menyamakan kedudukan 4-4. Setelah itu, Gregoria kembali memimpin melalui serangan-serangan yang lebih akurat dan minim kesalahan sendiri. Keunggulan empat angka pada interval berhasil dijaganya hingga ia memperlebar jarak menjadi 17-10.
Gregoria mencapai match point pada kedudukan 20-13 setelah smes keras lawan membentur net. Chiu sempat menambah satu angka, namun tekanan Gregoria pada reli berikutnya memastikan kemenangan bagi wakil Indonesia.
Hasil ini sekaligus memperpanjang catatan Gregoria yang selalu mencapai final Kumamoto Masters dalam tiga edisi terakhir.
Pada 2023, Gregoria menjadi juara setelah mengalahkan Chen Yufei asal China dengan skor 21-12, 21-12.
Kemudian tahun lalu, dia juga mencapai puncak. Namun sayang harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Akane Yamaguchi dengan skor 12-21, 12-21.
Dengan hasil ini, Gregoria membuka peluang untuk bisa meraih gelar perdana pada musim ini. Selanjutnya, ia akan berhadapan dengan pemenang antara wakil tuan rumah Nozomi Okuhara melawan pasangan Thailand Ratchanok Intanon.
