Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sugito mengatakan dirinya mendapatkan tiga tugas khusus dari Presiden Jokowi saat dilantik sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung.

"Kalau tugas khusus dari Presiden pertama adalah kita akan menghadapi pelaksanaan Pilkada 2024 sebagai bentuk demokrasi sehingga harus bisa berjalan dengan lancar," katanya usai bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Tanjung Pandan, Belitung, Kamis.

Menurut dia, pelaksanaan Pilkada 2024 diharapkan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan bahagia.

"Karena namanya adalah pesta, jadi boleh berbeda pilihan tapi jangan sampai terbawa ke dalam hubungan kekeluargaan, kekerabatan sehingga bisa memicu isu-isu yang tidak baik bagi kondusifitas masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan, selanjutnya tugas khusus kedua adalah soal penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan pengendalian inflasi yang memang sejalan dengan program prioritas nasional.

"Isu ini memang skalanya nasional jadi semua gubernur baik yang definitif maupun penjabat gubernur harus melakukan upaya itu, jadi kami terus bersinergi agar kondisi-kondisi itu di Babel ini bisa teratasi dengan baik," katanya. 

Sugito menambahkan, sedangkan untuk pelaksanaan Pilkada 2024 pihaknya sudah menerbitkan surat edaran netralitas ASN yang ditembuskan ke Kemenpan RB, Kemendagri, dan juga KPU.

"Jadi saya harapkan ASN ikuti main yang ada bagaimana ASN bersikap dan bertindak kalau sebagai pribadi silahkan tetapi sebagai ASN yang melayani tidak boleh terlibat politik praktis," ujarnya. 

Selama menjabat sebagai Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kurang lebih selama enam bulan dirinya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pihak.

"Saya sebagai pejabat gubernur yang baru dilantik pada 22 Agustus tentunya harus bersilaturahmi dengan seluruh elemen masyarakat baik yang ada di Bangka maupun Belitung," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024