Toboali (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mencetak 3.800 hektare sawah, guna meningkatkan produksi padi petani di daerah itu.

"Saat ini produksi padi petani baru 3 ton per hektare atau masih kurang untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bangka Selatan, Suhadi di Toboali, Rabu.

Ia menjelaskan saat ini total luas sawah di Bangka Selatan 11.245 hektare.

"Kami berupaya meningkatkan produksi padi petani, guna mengurangi ketergantungan pasokan beras dari luar daerah yang masih tinggi," ujarnya.

Selain cetak sawah baru, kata dia upaya peningkatan produksi padi ini juga dioptimalkan peningkatan sumber daya  manusia petani dalam mengelola tanaman padi, pembangunan sarana prasana pendukung pertanian padi sawah.

"Kami akan melakukan pendampingan kepada petani, agar mereka bisa mengelola sawah dengan baik," ujarnya.

Menurut dia selama ini kendala dalam meningkatkan produksi padi antara lain irigasi yang belum memadai, benih padi yang belum unggul dan masih rendahnya SDM petani dalam menangani hama tanaman padi.

"Kami berharap dengan adanya berbagai upaya ini dapat meningkatkan produksi padi enam hingga delapan ton per hektare," ujarnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016