Seorang anak di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), atas nama Zakia Minang Ayu (11) berhasil meraih penghargaan di ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) tahun 2024 di Jakarta pada 16 September 2024.

"Penganugerahan itu diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Rismy Wira Maddona di Sungailiat, Kamis.

Zakia Minang Ayu yang mewakili Provinsi Kepulauan Babel merupakan satu dari tiga peserta di seluruh Indonesia yang berhasil mendapat penghargaan yang diselenggarakan Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Rismy mengatakan pada tahun 2020 Zakia Minang Ayu menjadi salah satu anggota komunitas pendongeng cilik Kampung Dongeng Bangka Belitung.

"Kemampuan bakat yang dimiliki Zakia Minang Ayu mendapat kesempatan menjadi penyiar cilik pada siaran Pelangi Anak di stasiun RRI Sungailiat setiap hari Minggu, dimana sebelumnya yang bersangkutan menjadi pendongeng di radio Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel," katanya.

Kemampuan di bidang seni anak dari pasangan Erianto dan Ira Esmeralda berhasil menciptakan lagu "Rintik Hujan" pada tahun 2023. Pada tahun 2022 Zakia Minang Ayu berhasil membuat cerita pendek "Mentilin dan Burhan Si Burung Hantu", karya cerita ini dimasukkan dalam buku Antologi 38 Dongeng Inspiratif Anak Indonesia.

"Zakia Minang Ayu mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena kreatif dan memberikan kontribusi dalam mengajak teman-teman untuk memanfaatkan waktu luang dengan positif melalui komunitas Literasi Anak (Lebah}," kata Rismy Wira Maddona.

Penghargaan AKI kategori anak, kata Rismy, menjadi catatan sejarah bagi masyarakat di Kabupaten Bangka karena baru pertama kali ini berhasil diraih.

"Keberhasilan Zakia Minang Ayu meraih penghargaan tingkat nasional diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda kita, keberhasilan ini pula membuktikan anak-anak dari daerah mampu bersaing di tingkat nasional," katanya.

Ketua Dewan Kesenian Bangka Wandasona Alhamd mengatakan Zakia Minang Ayu adalah bukti dari besarnya potensi serta pergerakan aktif seniman di Negeri Sepintu Sedulang dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah melalui seni.

"Sebelumnya saya hanya mengetahui kalau Zakia Minang Ayu hanya bisa berpuisi, ternyata yang bersangkutan memiliki kemampuan lain seperti mendongeng dan bahkan membuat cerita pendek," kata Wandasona.

Kemampuan dan pengembangan bakat seni Zakia Minang Ayu di atas rata-rata anak seusia itu, memberikan dampak positif yang besar terhadap perkembangan dan pelestarian seni budaya di Kabupaten Bangka.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024