Sungailiat (Antara Babel) - Wakil Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rustamsyah mengingatkan kelompok peternak ayam di daerahnya untuk menjaga kekompakan agar harga daging ayam tetap stabil.

"Saya mengingatkan kelompok peternak ayam pedaging agar menjaga kekompakan dan saling berkoordinasi agar daging ayam tetap stabil ditingkat pasar tradisional," katanya di Sungailiat, Jumat.

Ia mengatakan, ada tiga pelaku usaha kelompok ayam pedaging di daerahnya meliputi, kelompok peternak kemitraan antara masyarakat dan perusahaan swasta, kelompok ini didukung oleh perusahaan baik dari biaya produksi seperti pakan, obat-obatan, bibit dan kebutuhan lainnya.

"Kelompok peternakan rakyat dibawah naungan Assosiasi Peternak Ayam Potong (APAP) di Kabupaten Bangka dan ketiga kelompok peternak mandiri diluar kelompok tersebut," katanya.

Dia mengakui, ketiga kelompok peternak ayam itu di lapangan terjadi persaingan sehingga berdampak harga daging ayam yang tidak stambil," katanya.

"Kelompok peternak kemitraan dipandang dinilai kelompok lain sebagai perpanjangan tangan dari perusahaan dengan modal yang kuat sehingga sering dianggap menjadi kompetitor yang tidak seimbang bagi peternak non kemitraan yaitu kemampuannya untuk mempengaruhi harga pasar produk ayam potong," kata wabup.

Dengan kondisi itu, wabup berharap Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sebagai lembaga pemerintah memiliki peran penting dalam pengawasan usaha.

"Pihak KPPU berhak mensosialisasi implementasi peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 10 Tahun 2015 tentang cara pengawasan pelaksanaan kemintraan," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016