Jambi (Antara Babel) - Jenazah kapten tug boat (kapal tunda), M Ali yang tenggelam di Sungai Batanghari, Desa Rukam Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Jumat (16/9) sekitar pukul 18.15 WIB akhirnya ditemukan, Sabtu siang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi M Zakir dihubungi dari Jambi, Sabtu mengatakan jasad M Ali ditemukan tak jauh dari lokasi saat tenggelam.
"Korban ditemukan Sabtu siang setelah aparat kepolisian dari Sektor Marosebo beserta BPBD, Basarnas Jambi dan polisi dibantu TNI melakukan pencarian menelusuri sungai terpanjang sejak Jumat malam," kata Zakir.
Zakir menjelaskan, sebelumnya kapal tug boat Anugrah 16 milik PT Gita Aneka Tambang tersebut bersandar di pinggir sungai, Desa Rukam, Kecamatan Tanggo Rajo.
Menjelang magrib sang kapten mengambil wudhu di ekor kapal namun terjatuh ke sungai.
"Korban terpeleset dan jatuh ke sungai, sayang korban tidak bisa berenang. Rekan korban yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) atas nama Basir (46) yang berjarak dua meter dari korban terjatuh telah berusaha menolong korban namun tidak berhasil karena Basir juga tidak bisa berenang," kata Zakir.
ABK lainnya, Amran (49) yang melihat kejadian itu ikut terjun ke sungai menolong dua rekannya yang dia ketahui tidak bisa berenang.
Amran langsung menarik Basir ke atas kapal kemudian berusaha menolong korban M Ali namun korban tidak terlihat lagi dipermukaan karena tenggelam ke dalam sungai.
M Ali, kata Zakir, beralamat di Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi M Zakir dihubungi dari Jambi, Sabtu mengatakan jasad M Ali ditemukan tak jauh dari lokasi saat tenggelam.
"Korban ditemukan Sabtu siang setelah aparat kepolisian dari Sektor Marosebo beserta BPBD, Basarnas Jambi dan polisi dibantu TNI melakukan pencarian menelusuri sungai terpanjang sejak Jumat malam," kata Zakir.
Zakir menjelaskan, sebelumnya kapal tug boat Anugrah 16 milik PT Gita Aneka Tambang tersebut bersandar di pinggir sungai, Desa Rukam, Kecamatan Tanggo Rajo.
Menjelang magrib sang kapten mengambil wudhu di ekor kapal namun terjatuh ke sungai.
"Korban terpeleset dan jatuh ke sungai, sayang korban tidak bisa berenang. Rekan korban yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) atas nama Basir (46) yang berjarak dua meter dari korban terjatuh telah berusaha menolong korban namun tidak berhasil karena Basir juga tidak bisa berenang," kata Zakir.
ABK lainnya, Amran (49) yang melihat kejadian itu ikut terjun ke sungai menolong dua rekannya yang dia ketahui tidak bisa berenang.
Amran langsung menarik Basir ke atas kapal kemudian berusaha menolong korban M Ali namun korban tidak terlihat lagi dipermukaan karena tenggelam ke dalam sungai.
M Ali, kata Zakir, beralamat di Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016