Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan pelayanan publik terpadu di Kecamatan Lubuk Besar untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan pada satu titik.

"Pelayanan publik yang biasanya kita laksanakan di kantor, sekarang kita geser ke kecamatan dan dilakukan dengan sistem terpadu untuk memberikan kemudahan kepada warga," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Minggu.

Pemkab Bangka Tengah membuka pelayanan terpadu di antaranya pelayanan catatan sipil dan kependudukan, kesehatan hewan, pemasangan KB, pemeriksaan kesehatan, perpustakaan keliling, samsat keliling, dan produk UMKM.

"Saya minta masyarakat bisa memanfaatkan program pelayanan terpadu ini karena tidak perlu lagi harus datang ke kantor atau instansi pemerintahan, cukup datang di lokasi pelayanan terpadu yang terpusat pada satu titik untuk beberapa pelayanan," ujarnya.

Kegiatan pelayanan publik terpadu yang digagas Diskominfosta itu mendapat sambutan antusias dari masyarakat karena merasa terbantu dan pelayanannya lebih cepat, tepat, dan transparan.

"Pelayanan publik sistem jemput bola yang kami hadirkan ini merupakan bagian dari bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan pelayanan optimal dengan mengedepankan prinsip bahwa kita melayani bukan dilayani," ujarnya.

Selain pelayanan publik terpadu, Diskominfosta Bangka Tengah juga berkolaborasi dengan Bank Indonesia, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah untuk melaksanakan kegiatan gerakan pangan murah. Beragam sembako dijual dengan harga terjangkau dan lebih murah dari harga pasar.

"Kita juga membagikan paket sembako kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sebagai realisasi dari program gerakan pangan murah (GPM)," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024