Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mewujudkan pelayanan yang prima guna memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat dengan cepat dan tepat di daerah itu menuju era digitalisasi.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Koperasi Usaha Kecil Menengah (DINPMP2TSPKUKM), Kabupaten Bangka, Dian Firnandy di Sungailiat, Jumat mengatakan, persiapan penyelenggaraan pelayanan publik yang terpusat di Mal Pelayanan Publik (MPP) merupakan salah satu prototipe kebijakan reformasi birokrasi pelayanan generasi ketiga setelah Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA) yang kemudian di lanjutkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
"Sebagai leading sector penyelenggara MPP, DINP2KUKM tengah mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan serta membentuk konsep pelayanan langsung, pelayanan secara elektronik, pelayanan mandiri, dan pelayanan bergerak serta transformasi menuju digitalisasi," jelasnya.
Dalam sistem pelayanan di MPP kata dia, mengedepankan prinsip kerja sama yang kuat, membangun komitmen, integrasi, kinerja dan kualitas pelayanan.
"Sesuai instruksi Pejabat Bupati Bangka, dalam waktu dekat akan dilaksanakan soft launching MPP dengan berbagai jenis layanan seperti BPJS ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, BPPKAD dan kependudukan dan catatan sipil," jelas dia.
Setelah layanan tersebut berjalan, kata Dian Firnandy, berikutnya akan di buka layanan kepengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Imigrasi, pajak kendaraan yang dikelola oleh kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), perbankan dan jenis layanan yang lain.
"Dari Bank Sumsel Babel yang selama ini menjadi lembaga keuangan mitra pemerintah daerah sudah melakukan survai ruangan dan memberikan dukungan penuh untuk membuka layanan bagi nasabah," katanya.