Seorang pemuda di Desa Batubetumpang Kecamatan Pulau Besar Kabupaten Bangka Selatan bernama Rafli (19 tahun) tersambar petir saat perjalanan pulang dari kebun usai menyadap karet.
 
Penjabat Kepala Desa Batubetumpang Junaidi di Toboali, Selasa (24/9) membenarkan ada warga Desa Batubetumpang yang terkena musibah disambar petir saat pulang dari kebun.
 
"Benar, saat ini saya sedang membawa korban ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kriopanting Payung," katanya.
 
Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban Rafli pulang dari kebun usai menyadap karet dengan menggunakan sepeda motor.
 
Saat perjalan pulang kata dia, cuaca saat itu sedang turun hujan gerimis. Saat tiba di areal persawahan sungai Ulim korban terkena sambaran petir hingga terpental dari kendaraannya.
 
"Kejadiannya terjadi di persawahan Sungai Ulim saat korban pulang dari kebun usai menyadap karet," ujarnya. 
 
Junaidi mengatakan, atas kejadian tersebut korban mengalami luka cukup serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
 
"Korban mengalami luka yang cukup serius dan saat ini sedang dilakukan perawatan oleh dokter," ujarnya.

Pewarta: Rusdiyanto

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024