Kupang (ANTARA) - Dua warga di kota Larantuka Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dilarikan ke RSUD Herman Fernandez akibat tersambar petir dan tak sadarkan diri.
Kepala Sub Humas Polres Flores Timur, Ipda Piter Sogen dihubungi dari Kupang, Senin, mengatakan dua warga yang tersambar petir itu berinisial YB dan AN.
"Keduanya tersambar petir saat sedang menggunakan handphone," kata Ipda Piter Sogen.
Peristiwa tersebut terjadi saat YB dan AN sedang mengantar barang-barang bawaan keluarga degan menggunakan KM Umsini di pelabuhan laut Larantuka.
Saat sedang mengantar barang, hujan turun disertai angin yang kencang sehingga keduanya berteduh di bawah alat berat, mobil pemindah kontainer di jalan raya.
Saat sedang berteduh, keduanya justru asik bercerita dan memainkan telepon genggamnya. Sesaat kemudian petir menyambar puncak crane dan mengenai kedua korban.
“Keduannya tak sadarkan diri sehingga langsung dilarikan dilarikan di RSUD Larantuka," katanya.
Piter mengatakan beruntung kedua saat kejadian tersebut ada orang yang melihatnya sehingga langsung membawa keduanya ke RS Larantuka untuk dirawat.
Keduanya selamat usai di rawat di RSUD Larantuka tersebut.
Melihat kejadian tersebut Ia mengimbau warga tidak bermain ponsel di tempat terbuka saat cuaca sedang hujan agar terhindar dari sambaran petir, sebab sudah banyak kejadian, telepon genggam bisa menjadi pengantar petir jika dimainkan di tempat terbuka.
Berita Terkait
Pulang menyadap karet, pemuda di Desa Batubetumpang Bangka Selatan tersambar petir
24 September 2024 13:36
12 orang tersambar petir di Jembrana Bali
27 Januari 2024 21:41
Pemkab Bangka Tengah bantu 42 rumah warga tersambar petir
14 November 2023 08:12
Dua petani disambar petir saat panen padi
14 Oktober 2022 22:26
Jutaan orang mengungsi akibat banjir Bangladesh dan India, belasan orang tewas tersambar petir
18 Juni 2022 22:37
Seorang petani meninggal tersambar petir
17 Mei 2022 22:12
Kronologi tewasnya ibu dan anak tersambar petir di Muna Barat
6 Januari 2022 22:06