Berkendara di tikungan membutuhkan teknik dan konsentrasi lebih, terutama saat menggunakan motor matic. Motor jenis ini memiliki transmisi otomatis yang berbeda dari motor manual, sehingga pengendara harus memperhatikan beberapa hal agar tetap aman di tikungan.
Instruktur Safety Riding Honda Babel, Hariyansha berbagi tips tentang cara aman berkendara di tikungan menggunakan motor matic.
Hariyansha menjelaskan bahwa pengendara motor matic harus selalu mengontrol kecepatan sebelum memasuki tikungan.
"Kecepatan adalah kunci utama saat menghadapi tikungan. Kurangi kecepatan sebelum masuk tikungan, karena motor matic tidak memiliki gigi manual untuk membantu pengereman. Gunakan rem depan dan belakang secara perlahan agar laju motor lebih terkendali. Mengurangi kecepatan sebelum tikungan akan meminimalisir risiko selip atau kehilangan keseimbangan," ungkap Hariyansha dalam rilisnya di Pangkalpinang, Sabtu (28/9).
Selain mengurangi kecepatan, posisi tubuh juga sangat penting.
"Saat memasuki tikungan, pastikan posisi tubuh tetap tegak dan condongkan sedikit badan ke arah dalam tikungan. Ini membantu menjaga keseimbangan motor dan membuat tikungan lebih aman dilalui. Teknik ini membantu pengendara matic lebih stabil dan tidak terjatuh akibat perubahan gravitasi saat menikung," katanya.
Hariyansha juga mengingatkan pentingnya tidak menggunakan rem secara tiba-tiba di tengah tikungan.
"Hindari menekan rem secara mendadak saat sedang berada di tikungan, karena hal ini bisa menyebabkan motor kehilangan traksi dan tergelincir. Sebaiknya, lakukan pengereman sebelum memasuki tikungan dan biarkan motor meluncur dengan stabil saat menikung. Penggunaan rem secara mendadak di tikungan adalah salah satu penyebab utama kecelakaan bagi pengendara matic," jelasnya.
Untuk menjaga keamanan, Hariyansha menyarankan agar pengendara selalu berada di jalur yang tepat. "Saat berada di tikungan, pastikan pengendara tetap pada jalur yang benar dan tidak terlalu dekat dengan garis pembatas jalan. Ini penting untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan, terutama di tikungan yang tajam," ujarnya. Tetap berada di jalur aman membantu mengurangi risiko kecelakaan akibat salah perhitungan saat menikung.
Hariyansha juga menekankan pentingnya pandangan yang jauh ke depan.
"Saat menikung, arahkan pandangan ke depan, tepat di arah keluar tikungan. Ini membantu pengendara memperkirakan jalur yang akan diambil dan menyesuaikan kecepatan serta posisi motor. Pandangan yang fokus ke depan akan membantu pengendara merespons kondisi jalan dengan lebih baik dan menghindari bahaya tak terduga," katanya.
Selain teknik mengemudi, Hariyansha mengingatkan untuk selalu memperhatikan kondisi motor.
"Pastikan ban motor matic dalam kondisi baik dan memiliki tekanan udara yang sesuai. Ban yang sudah aus atau tekanan udara yang tidak tepat dapat mengurangi traksi, sehingga lebih berisiko tergelincir di tikungan. Perawatan berkala terhadap ban dan komponen motor lainnya sangat penting untuk memastikan motor tetap aman saat digunakan," jelasnya.
Terakhir, Hariyansha menyarankan agar pengendara selalu memperhatikan kondisi jalan.
"Jangan terlalu agresif saat melewati tikungan, terutama jika kondisi jalan basah atau berpasir. Selalu sesuaikan kecepatan dan gaya berkendara dengan kondisi jalan untuk menjaga keselamatan. Dengan mengikuti tips-tips ini, pengendara motor matic dapat melewati tikungan dengan lebih aman dan nyaman, serta meminimalisir risiko kecelakaan," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Instruktur Safety Riding Honda Babel, Hariyansha berbagi tips tentang cara aman berkendara di tikungan menggunakan motor matic.
Hariyansha menjelaskan bahwa pengendara motor matic harus selalu mengontrol kecepatan sebelum memasuki tikungan.
"Kecepatan adalah kunci utama saat menghadapi tikungan. Kurangi kecepatan sebelum masuk tikungan, karena motor matic tidak memiliki gigi manual untuk membantu pengereman. Gunakan rem depan dan belakang secara perlahan agar laju motor lebih terkendali. Mengurangi kecepatan sebelum tikungan akan meminimalisir risiko selip atau kehilangan keseimbangan," ungkap Hariyansha dalam rilisnya di Pangkalpinang, Sabtu (28/9).
Selain mengurangi kecepatan, posisi tubuh juga sangat penting.
"Saat memasuki tikungan, pastikan posisi tubuh tetap tegak dan condongkan sedikit badan ke arah dalam tikungan. Ini membantu menjaga keseimbangan motor dan membuat tikungan lebih aman dilalui. Teknik ini membantu pengendara matic lebih stabil dan tidak terjatuh akibat perubahan gravitasi saat menikung," katanya.
Hariyansha juga mengingatkan pentingnya tidak menggunakan rem secara tiba-tiba di tengah tikungan.
"Hindari menekan rem secara mendadak saat sedang berada di tikungan, karena hal ini bisa menyebabkan motor kehilangan traksi dan tergelincir. Sebaiknya, lakukan pengereman sebelum memasuki tikungan dan biarkan motor meluncur dengan stabil saat menikung. Penggunaan rem secara mendadak di tikungan adalah salah satu penyebab utama kecelakaan bagi pengendara matic," jelasnya.
Untuk menjaga keamanan, Hariyansha menyarankan agar pengendara selalu berada di jalur yang tepat. "Saat berada di tikungan, pastikan pengendara tetap pada jalur yang benar dan tidak terlalu dekat dengan garis pembatas jalan. Ini penting untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan, terutama di tikungan yang tajam," ujarnya. Tetap berada di jalur aman membantu mengurangi risiko kecelakaan akibat salah perhitungan saat menikung.
Hariyansha juga menekankan pentingnya pandangan yang jauh ke depan.
"Saat menikung, arahkan pandangan ke depan, tepat di arah keluar tikungan. Ini membantu pengendara memperkirakan jalur yang akan diambil dan menyesuaikan kecepatan serta posisi motor. Pandangan yang fokus ke depan akan membantu pengendara merespons kondisi jalan dengan lebih baik dan menghindari bahaya tak terduga," katanya.
Selain teknik mengemudi, Hariyansha mengingatkan untuk selalu memperhatikan kondisi motor.
"Pastikan ban motor matic dalam kondisi baik dan memiliki tekanan udara yang sesuai. Ban yang sudah aus atau tekanan udara yang tidak tepat dapat mengurangi traksi, sehingga lebih berisiko tergelincir di tikungan. Perawatan berkala terhadap ban dan komponen motor lainnya sangat penting untuk memastikan motor tetap aman saat digunakan," jelasnya.
Terakhir, Hariyansha menyarankan agar pengendara selalu memperhatikan kondisi jalan.
"Jangan terlalu agresif saat melewati tikungan, terutama jika kondisi jalan basah atau berpasir. Selalu sesuaikan kecepatan dan gaya berkendara dengan kondisi jalan untuk menjaga keselamatan. Dengan mengikuti tips-tips ini, pengendara motor matic dapat melewati tikungan dengan lebih aman dan nyaman, serta meminimalisir risiko kecelakaan," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024