Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merintis pembangunan galeri kerajinan untuk membantu perajin memasarkan berbagai produk usahanya.
"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan PT Timah Tbk untuk peminjaman salah satu bangunan yang berada di tengah kota dan dinilai cukup prospektif sebagai lokasi pemasaran produk kerajinan," kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Bangka Barat Herzon di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan bangunan bekas Pusat Pelayanan Medis milik perusahaan negara yang berada di samping Museum Timah Indonesia Muntok itu, memiliki posisi cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat maupun wisatawan yang datang ke daerah tersebut.
"Kami harapkan kerja sama ini bisa berjalan sehingga para perajin lebih mudah memasarkan berbagai jenis kerajinan lokal," kata dia.
Selain penyediaan lokasi pemasaran, pemkab setempat terus membantu pemasaran produk kerajinan lokal ke pasar nasional melalui berbagai pameran yang dilaksanakan di tingkat regional maupun nasional.
Dalam waktu dekat ini, pemkab akan memfasilitasi promosi di Pameran Nusantara yang diselenggarakan di Jakarta dan Pameran Serumpun Sebalai Babel.
Ia mengatakan produk kerajinan lokal cukup beragam dan mulai tumbuh namun dari sisi pemasaran dinilai masih kurang karena keterbatasan yang dimiliki.
"Untuk itu kami juga berharap adanya partisipasi dari pihak swasta dalam membantu UKM dari sisi promosi, pemasaran, dan pengembangan usaha agar perajin lokal mampu bersaing di pasar nasional dan internasional," kata dia.
Menurut dia, peran swasta cukup penting untuk dilibatkan agar perajin semakin kreatif dan produknya laku sehingga terbangun perekonomian baru dari daerah itu.
"Saat ini desain produk, promosi, dan pemasaran memang masih menjadi masalah utama, namun dengan kebersamaan seluruh pemangku kepentingan kami optimisits potensi kerajinan ini akan semakin berkembang dan bisa menjadi salah satu pilar ekonomi baru di daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan PT Timah Tbk untuk peminjaman salah satu bangunan yang berada di tengah kota dan dinilai cukup prospektif sebagai lokasi pemasaran produk kerajinan," kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Bangka Barat Herzon di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan bangunan bekas Pusat Pelayanan Medis milik perusahaan negara yang berada di samping Museum Timah Indonesia Muntok itu, memiliki posisi cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat maupun wisatawan yang datang ke daerah tersebut.
"Kami harapkan kerja sama ini bisa berjalan sehingga para perajin lebih mudah memasarkan berbagai jenis kerajinan lokal," kata dia.
Selain penyediaan lokasi pemasaran, pemkab setempat terus membantu pemasaran produk kerajinan lokal ke pasar nasional melalui berbagai pameran yang dilaksanakan di tingkat regional maupun nasional.
Dalam waktu dekat ini, pemkab akan memfasilitasi promosi di Pameran Nusantara yang diselenggarakan di Jakarta dan Pameran Serumpun Sebalai Babel.
Ia mengatakan produk kerajinan lokal cukup beragam dan mulai tumbuh namun dari sisi pemasaran dinilai masih kurang karena keterbatasan yang dimiliki.
"Untuk itu kami juga berharap adanya partisipasi dari pihak swasta dalam membantu UKM dari sisi promosi, pemasaran, dan pengembangan usaha agar perajin lokal mampu bersaing di pasar nasional dan internasional," kata dia.
Menurut dia, peran swasta cukup penting untuk dilibatkan agar perajin semakin kreatif dan produknya laku sehingga terbangun perekonomian baru dari daerah itu.
"Saat ini desain produk, promosi, dan pemasaran memang masih menjadi masalah utama, namun dengan kebersamaan seluruh pemangku kepentingan kami optimisits potensi kerajinan ini akan semakin berkembang dan bisa menjadi salah satu pilar ekonomi baru di daerah," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016