Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang meresmikan pemasangan hidran kebakaran di jalan Mayor Haji Muhidin Kelurahan Masjid Jami', Selasa, (1/10).
Sebagai langkah cepat dan tanggap Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam mengatasi persoalan bencana.
Peresmian pemasangan hidran turut dihadiri Sekda Kota Pangkalpinang, Inspektur, Kepala OPD, Camat Rangkui, Camat Bukit Intan, Lurah Masjid Jami', Lurah Kampung Bintang.
Pj Walikota Pangkalpinang, Budi Utama mengungkapkan ide pemasangan hidran awalnya dari Syaiful Bhabinkamtibmas Kelurahan Bintang.
"Karena kejadian kebakaran waktu itu di kampung bintang dan proses Pengambilan air memakan waktu 40 menit, maka Syaiful ini memberikan ide kepada saya agar diaktifkan kembali hidran di Pangkalpinang," kata Budi Utama saat memberi sambutan.
Ditambahkan Budi Utama, setidaknya sudah ada 2 yang terpasang dan masih tersisa 18 titik hidran di Kota Pangkalpinang.
"Pemasangan hidran dibeberapa titik prioritas yang penduduknya padat," kata Budi Utama.
Lebih lanjut, Budi mengatakan ketika meluncurkan atau meresmikan sesuatu, diharapkan bisa bertepatan dengan hari-hari besar daerah maupun Nasional.
"Kenapa hidran ini diluncurkan di 1 Oktober bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila, agar mudah mengenangnya," ungkap Budi Utama.
Budi Utama berharap hidran ini bisa untuk mempercepat proses pemadam musibah kebakaran salah satunya.
"Kedepannya masyarakat pun tidak was-was, tadi sudah kita tes hidran ini dan 5 menit 5000 liter dan itu sesuai isi tangki," ujarnya.
Senada dengan Pj Walikota, Plt Direktur Perumda Tirta Pinang M.Agus Salim mengatakan 20 titik pemasangan hidran ini prioritas di daerah yang padat penduduknya.
"Ada 20 hidran dan 2 sudah terpasang, 18 masih dalam tahap pemasangan dalam waktu satu bulan ini dan kita ada perbaikan yang hidran lama yang mungkin tidak berfungsi dan mungkin ada rusak karena kondisi waktu. Tentu kita berharap dijauhkan dari bencana," katanya.
Dilanjutkan simulasi pemasangan selang ke hidran oleh petugas pemadam kebakaran disaksikan Pj Walikota dan Sekda.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Sebagai langkah cepat dan tanggap Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam mengatasi persoalan bencana.
Peresmian pemasangan hidran turut dihadiri Sekda Kota Pangkalpinang, Inspektur, Kepala OPD, Camat Rangkui, Camat Bukit Intan, Lurah Masjid Jami', Lurah Kampung Bintang.
Pj Walikota Pangkalpinang, Budi Utama mengungkapkan ide pemasangan hidran awalnya dari Syaiful Bhabinkamtibmas Kelurahan Bintang.
"Karena kejadian kebakaran waktu itu di kampung bintang dan proses Pengambilan air memakan waktu 40 menit, maka Syaiful ini memberikan ide kepada saya agar diaktifkan kembali hidran di Pangkalpinang," kata Budi Utama saat memberi sambutan.
Ditambahkan Budi Utama, setidaknya sudah ada 2 yang terpasang dan masih tersisa 18 titik hidran di Kota Pangkalpinang.
"Pemasangan hidran dibeberapa titik prioritas yang penduduknya padat," kata Budi Utama.
Lebih lanjut, Budi mengatakan ketika meluncurkan atau meresmikan sesuatu, diharapkan bisa bertepatan dengan hari-hari besar daerah maupun Nasional.
"Kenapa hidran ini diluncurkan di 1 Oktober bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila, agar mudah mengenangnya," ungkap Budi Utama.
Budi Utama berharap hidran ini bisa untuk mempercepat proses pemadam musibah kebakaran salah satunya.
"Kedepannya masyarakat pun tidak was-was, tadi sudah kita tes hidran ini dan 5 menit 5000 liter dan itu sesuai isi tangki," ujarnya.
Senada dengan Pj Walikota, Plt Direktur Perumda Tirta Pinang M.Agus Salim mengatakan 20 titik pemasangan hidran ini prioritas di daerah yang padat penduduknya.
"Ada 20 hidran dan 2 sudah terpasang, 18 masih dalam tahap pemasangan dalam waktu satu bulan ini dan kita ada perbaikan yang hidran lama yang mungkin tidak berfungsi dan mungkin ada rusak karena kondisi waktu. Tentu kita berharap dijauhkan dari bencana," katanya.
Dilanjutkan simulasi pemasangan selang ke hidran oleh petugas pemadam kebakaran disaksikan Pj Walikota dan Sekda.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024