Sebanyak 72 calon notaris mengikuti seleksi Computer Assisted Test (CAT) bertempat di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Pangkalpinang, Rabu.
Dalam siaran persnya yang diterima di Pangkalpinang, menyebutkan bahwa seleksi digelar oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) bekerjasama dengan BKN.
Tujuan dari seleksi ini untuk menilai kelayakan dan kualitas calon notaris yang akan bertugas di berbagai wilayah Indonesia sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Cahyo R. Muzhar dalam sambutannnya secara daring mengatakan seleksi ini terdiri atas seleksi CAT pilihan ganda dan esai pembuatan akta.
"Diharapkan pada seleksi yang dilaksanakan di 35 titik lokasi dengan diikuti oleh 3.526 orang calon notaris ini dapat menjaring notaris yang berkualitas, penuh integritas dan profesional," ujar Cahyo.
Cahyo menuturkan kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi yang baik dari berbagai pihak, yaitu Kementerian Hukum dan HAM sebagai penyelenggara, lalu Badan Kepegawaian Negara, Badan Kerjasama Magister Kenotariatan Perguruan Tinggi Negeri serta perwakilan dari unsur notaris yang memiliki rekam jejak (track record) yang baik.
Lebih lanjut ia berpesan kepada seluruh calon peserta seleksi, bahwa notaris adalah profesi yang sangat mulia, oleh karenanya jika ingin menjadi notaris maka lakukanlah seluruh tahapan seleksi dengan benar, mulai dari proses CAT hingga pembuatan akta.
"Jaga integritas sebagai calon notaris dengan mengikuti seleksi dengan jujur, jangan tergoda dengan tawaran dari pihak manapun dan oknum yang mengaku pejabat di Kemenkumham atau BKN yang mengiming-imingi kelulusan," pesan Cahyo.
Kakanwil Kemenkumham Bangka Belitung Harun Sulianto mengatakan profesi notaris merupakan profesi mulia. Untuk itu, katanya, notaris harus senantiasa menjaga harkat dan martabat profesi Notaris. Salah satunya Dengan mengedepankan kejujuran.
“Mulailah kejujuran saat pelaksanaan ujian hari ini,“ pinta Harun Sulianto.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Fajar Sulaeman Taman, Kepala Divisi Administrasi, Dwi Harnanto, Kepala Bagian Umum, Triandini Oscar, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Adi Riyanto dan para pejabat manajerial dan non manajerial yang tergabung sebagai Panitia Daerah.
Serta tim dari UPT BKN Pangkalpinang,Eko Nugroho beserta jajaran, dan tim dari Ditjen AHU, Rama Achmadiansjach dan Ahmad Syahbudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Dalam siaran persnya yang diterima di Pangkalpinang, menyebutkan bahwa seleksi digelar oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) bekerjasama dengan BKN.
Tujuan dari seleksi ini untuk menilai kelayakan dan kualitas calon notaris yang akan bertugas di berbagai wilayah Indonesia sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Cahyo R. Muzhar dalam sambutannnya secara daring mengatakan seleksi ini terdiri atas seleksi CAT pilihan ganda dan esai pembuatan akta.
"Diharapkan pada seleksi yang dilaksanakan di 35 titik lokasi dengan diikuti oleh 3.526 orang calon notaris ini dapat menjaring notaris yang berkualitas, penuh integritas dan profesional," ujar Cahyo.
Cahyo menuturkan kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi yang baik dari berbagai pihak, yaitu Kementerian Hukum dan HAM sebagai penyelenggara, lalu Badan Kepegawaian Negara, Badan Kerjasama Magister Kenotariatan Perguruan Tinggi Negeri serta perwakilan dari unsur notaris yang memiliki rekam jejak (track record) yang baik.
Lebih lanjut ia berpesan kepada seluruh calon peserta seleksi, bahwa notaris adalah profesi yang sangat mulia, oleh karenanya jika ingin menjadi notaris maka lakukanlah seluruh tahapan seleksi dengan benar, mulai dari proses CAT hingga pembuatan akta.
"Jaga integritas sebagai calon notaris dengan mengikuti seleksi dengan jujur, jangan tergoda dengan tawaran dari pihak manapun dan oknum yang mengaku pejabat di Kemenkumham atau BKN yang mengiming-imingi kelulusan," pesan Cahyo.
Kakanwil Kemenkumham Bangka Belitung Harun Sulianto mengatakan profesi notaris merupakan profesi mulia. Untuk itu, katanya, notaris harus senantiasa menjaga harkat dan martabat profesi Notaris. Salah satunya Dengan mengedepankan kejujuran.
“Mulailah kejujuran saat pelaksanaan ujian hari ini,“ pinta Harun Sulianto.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Fajar Sulaeman Taman, Kepala Divisi Administrasi, Dwi Harnanto, Kepala Bagian Umum, Triandini Oscar, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Adi Riyanto dan para pejabat manajerial dan non manajerial yang tergabung sebagai Panitia Daerah.
Serta tim dari UPT BKN Pangkalpinang,Eko Nugroho beserta jajaran, dan tim dari Ditjen AHU, Rama Achmadiansjach dan Ahmad Syahbudin.
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024