Pangkalpinang (Antara Babel) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan merintis Program Operasi Nelayan Kabupaten Belitung guna meningkatkan hasil tangkapan ikan dan kesejahteraan nelayan di daerah itu.

"Program ini untuk memberdayakan nelayan tradisional dalam meningkatkan usaha tangkapan ikan," kata Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Babel Bayu Martanto di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan pemberdayaan nelayan tradisional ini melalui peningkatan modal usaha, manajemen mengelola keuangan keluarga dan sumber daya manusia, sehingga mereka dapat memiliki kapal dan alat tangkap ikan sendiri.

"Mudah-mudahan akhir tahun ini Program Operasi Nelayan ini sudah berjalan di Belitung," ujarnya.

Ia mengatakan apabila program ini berjalan dengan baik dan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan, maka program ini akan dikembangkan di kabupaten/kota lainnya.

"Kami akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan dinas terkait untuk mengoptimalkan realisasi program pemberdayaan nelayan ini," ujarnya.

Menurut dia pemberdayaan nelayan ini juga dalam upaya meningkatkan hasil tangkapan dan stabilitas harga ikan di pasaran.

"Saat ini harga ikan melambung tinggi, karena hasil tangkapan nelayan kurang akibat cuaca buruk. Harga ikan tinggi ini dapat memicu meningkatnya inflasi di daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016