Jakarta (Antara Babel) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan bahwa anak bayi yang ada di dalam video bersama Wakapolda Lampung Kombes Pol Krishna Murti bukanlah anak perwira menengah tersebut.
"Dalam (hasil) pemeriksaan, anak kecil (di video) bukan anaknya Pak Krishna Murti. Dia (Krishna) membantah kalau itu anaknya," kata Jenderal Tito di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Hal ini terkait penyelidikan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan perwira menengah itu terhadap seorang wanita.
Dalam kasus ini, Krishna sudah memberikan klarifikasi mengenai foto dan video yang santer beredar di dunia maya kepada Propam Polri. Sementara Alice Wara, wanita yang diduga dianiaya, telah diperiksa Propam.
Selain itu, perempuan lainnya yang sempat disebut-sebut dalam kasus ini, Novena Widjaja juga telah diperiksa Propam.
"Hasil pemeriksaan menyatakan, yang satu (Alice) katanya hanya sebagai teman saja. Yang satunya (Novena) lagi hanya ketemu di pameran," katanya.
Kendati demikian, jenderal bintang empat itu menegaskan kasus tersebut masih diusut Propam untuk mengungkap kebenarannya.
Kasus ini berawal dari beredarnya foto seorang wanita dengan luka lebam di bagian wajah. Wanita tersebut sempat diduga bernama Novena Widjaja.
Tak lama berselang, ternyata wanita di foto tersebut bukanlah Novena, tetapi Alice Wara.
Selain foto, sebuah video pun beredar di internet.
Meski demikian, Alice menyatakan soal foto dirinya dalam kondisi lebam dan diperban tersebut bukanlah akibat penganiayaan.
Alice pun membantah memiliki hubungan khusus dengan Krishna.
Sementara terkait video, Alice mengakui anak di video tersebut adalah anaknya. Namun, ia membantah anak tersebut anak Krishna.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, terlihat Krishna sedang bermain dengan bayi di sebuah kamar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Dalam (hasil) pemeriksaan, anak kecil (di video) bukan anaknya Pak Krishna Murti. Dia (Krishna) membantah kalau itu anaknya," kata Jenderal Tito di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Hal ini terkait penyelidikan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan perwira menengah itu terhadap seorang wanita.
Dalam kasus ini, Krishna sudah memberikan klarifikasi mengenai foto dan video yang santer beredar di dunia maya kepada Propam Polri. Sementara Alice Wara, wanita yang diduga dianiaya, telah diperiksa Propam.
Selain itu, perempuan lainnya yang sempat disebut-sebut dalam kasus ini, Novena Widjaja juga telah diperiksa Propam.
"Hasil pemeriksaan menyatakan, yang satu (Alice) katanya hanya sebagai teman saja. Yang satunya (Novena) lagi hanya ketemu di pameran," katanya.
Kendati demikian, jenderal bintang empat itu menegaskan kasus tersebut masih diusut Propam untuk mengungkap kebenarannya.
Kasus ini berawal dari beredarnya foto seorang wanita dengan luka lebam di bagian wajah. Wanita tersebut sempat diduga bernama Novena Widjaja.
Tak lama berselang, ternyata wanita di foto tersebut bukanlah Novena, tetapi Alice Wara.
Selain foto, sebuah video pun beredar di internet.
Meski demikian, Alice menyatakan soal foto dirinya dalam kondisi lebam dan diperban tersebut bukanlah akibat penganiayaan.
Alice pun membantah memiliki hubungan khusus dengan Krishna.
Sementara terkait video, Alice mengakui anak di video tersebut adalah anaknya. Namun, ia membantah anak tersebut anak Krishna.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, terlihat Krishna sedang bermain dengan bayi di sebuah kamar.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016