Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pelatihan menjahit bagi warga binaan permasyarakatan (WBP) di Lapas Perempuan Kelas III Kota Pangkalpinang, guna meningkatkan keterampilan WBP selama menjalani masa hukumannya.

"Mari buktikan bahwa masa lalu tidak menghalangi kita untuk mencapai masa depan yang lebih cerah," kata Ketua BKOW Kepulauan Babel Dya Sugito saat membuka pelatihan menjahit di Lapas Perempuan Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan kegiatan pelatihan menjahit bagi WBP di Lapas Perempuan Pangkalpinang ini merupakan kerja sama antara BKOW dengan PT Timah Tbk dan DPD Persikindo dan Pemprov Kepulauan Babel, guna meningkatkan keterampilan warga binaan di lapas perempuan ini.

"Pelajari keterampilan-keterampilan baru yang bisa menjadi bekal saat saudara-saudara kembali ke tengah masyarakat dan sya yakin dengan tekad yang kuat serta niat yang baik, warga binaan ini bisa mengubah hidup dan meraih kesuksesan yang nyata," ujarnya.

Ia berharap agar para peserta pelatihan bisa menjadikan momen di Lapas Perempuan Pangkalpinang ini sebagai momen untuk bangkit dan memperbaiki diri. Yakni dengan tekun dan penuh semangat mengikuti program-program yang telah disediakan di lapas ini.

"Di luar sana banyak orang yang siap memberikan dukungan bagi mereka yang sungguh-sungguh ingin berubah. Pemerintah, organisasi sosial dan masyarakat luas selalu membuka pintu bagi orang yang mau bekerja keras dan berkontribusi," katanya. 

Ia mengajak semua warga binaan untuk memiliki komitmen memulai langkah baru. Dengan menjadikan pengalaman berada di lapas ini sebagai pembelajaran bukan sebagai penghalang. 

"Percayalah, pada kemampuan diri Anda, tetap berdoa, dan bersiaplah untuk menghadapi masa depan dengan semangat yang baru. Saya yakin, semuanya memiliki potensi untuk sukses," demikian Dya Sugito.

Pewarta: Aprionis

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024