Calon Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan berkomitmen menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Terpilih Periode 2024 - 2029 Prabowo Subianto terkait "Zero Keluhan Petani", guna melindungi ketahanan pangan.
"Tidak boleh ada lagi keluhan dari para petani dan itu instruksi dari Bapak Presiden Tepilih Prabowo Subianto," kata Erzaldi Rosman Djohan saat menampung aspirasi dan keluhan petani di Desa Rias Kabupaten Bangka Selatan.
Ia mengatakan Desa Rias Kabupaten Bangka Selatan merupakan menjadi salah satu daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dianugrahi dengan kesuburan tanah yang begitu luar biasa, bahkan tanaman padi tumbuh menggelembung disamping memang sebagian besar masyarakatnya mahir dalam sektor pertanian.
Saat ini esa Rias menjadi merupakan lumbung pangan terbesar di Bangka Belitung. Maka dari itu, perhatian khusus dari semua pihak sangat diperlukan sekali guna memastikan keberlangsungan sektor pertanian di desa tersebut.
"Di Rias ini ada sejarah bahwa ketahanan pangan di Bangka Belitung sangat besar ada di sini. Dari sinilah sumber pangan Bangka Belitung. Jadi kalau ada keluhan petani, tentu wajib dilakukan gerak cepat untuk mencari solusi atas kendala yang mereka hadapi," kata Erzaldi.
Erzaldi Rosman merupakan Gubernur Kepulauan Babel periode 2017 - 2022 menegaskan dalam menjaga keberlangsungan sektor pertanian di Desa Rias ini, agar tidak ada lagi izin tambak udang yang dikeluarkan di kawasan tersebut.
"Jangan ada lagi izin tambak udang di sini. Untuk wakil rakyat dari kader Gerindra yang baru Ali Muzakir dan kawan-kawan, tolong lihat dan pantau, ya. Jangan ada lagi izin tambak udang di wilayah ketahanan pangan ini," tegasnya.
Menurut dia limbah dari tambak udang dapat menjadi hama jika tidak dikelola dengan baik dan akan mencemari lingkungan sekitar serta mengancam produktivitas sektor pertanian di daerah tersebut.
"Karena apa? Limbah dari tambak udang itu sangat berbahaya. Lama-kelamaan limbahnya akan menjadi hama bagi sawah. Jadi, tidak boleh ada lagi izin tambak yang mencemari perairan di wilayah ini," ujarnya.
Erzaldi menekankan seluruh keluhan dari petani haruslah ditindaklanjuti sesuai dengan arahan Presiden RI Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.
"Ini sebagai upaya dalam melindungi ketahanan pangan haruslah menjadi prioritas bagi semua pihak yang terlibat," demikian Erzaldi Rosman.
Momen ini pun menjadi pemicu semangat dari para petani di Desa Rias, lantaran merasa mendapatkan dukungan penuh oleh Erzaldi Rosman, terlebih dalam memperjuangkan keberlangsungan pertanian di wilayah mereka.
Para petani juga berharap, pemerintah dan pihak terkait dapat lebih tegas dalam melindungi lahan pertanian dari ancaman pencemaran limbah tambak udang. Dengan begitu, Desa Rias dapat terus menjadi lumbung pangan yang menopang kebutuhan Bangka Belitung secara berkelanjutan.
(Publikasi kerja sama LKBN ANTARA Babel dengan Tim Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Babel Erzald Rosman - Yuri Kemal)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Tidak boleh ada lagi keluhan dari para petani dan itu instruksi dari Bapak Presiden Tepilih Prabowo Subianto," kata Erzaldi Rosman Djohan saat menampung aspirasi dan keluhan petani di Desa Rias Kabupaten Bangka Selatan.
Ia mengatakan Desa Rias Kabupaten Bangka Selatan merupakan menjadi salah satu daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dianugrahi dengan kesuburan tanah yang begitu luar biasa, bahkan tanaman padi tumbuh menggelembung disamping memang sebagian besar masyarakatnya mahir dalam sektor pertanian.
Saat ini esa Rias menjadi merupakan lumbung pangan terbesar di Bangka Belitung. Maka dari itu, perhatian khusus dari semua pihak sangat diperlukan sekali guna memastikan keberlangsungan sektor pertanian di desa tersebut.
"Di Rias ini ada sejarah bahwa ketahanan pangan di Bangka Belitung sangat besar ada di sini. Dari sinilah sumber pangan Bangka Belitung. Jadi kalau ada keluhan petani, tentu wajib dilakukan gerak cepat untuk mencari solusi atas kendala yang mereka hadapi," kata Erzaldi.
Erzaldi Rosman merupakan Gubernur Kepulauan Babel periode 2017 - 2022 menegaskan dalam menjaga keberlangsungan sektor pertanian di Desa Rias ini, agar tidak ada lagi izin tambak udang yang dikeluarkan di kawasan tersebut.
"Jangan ada lagi izin tambak udang di sini. Untuk wakil rakyat dari kader Gerindra yang baru Ali Muzakir dan kawan-kawan, tolong lihat dan pantau, ya. Jangan ada lagi izin tambak udang di wilayah ketahanan pangan ini," tegasnya.
Menurut dia limbah dari tambak udang dapat menjadi hama jika tidak dikelola dengan baik dan akan mencemari lingkungan sekitar serta mengancam produktivitas sektor pertanian di daerah tersebut.
"Karena apa? Limbah dari tambak udang itu sangat berbahaya. Lama-kelamaan limbahnya akan menjadi hama bagi sawah. Jadi, tidak boleh ada lagi izin tambak yang mencemari perairan di wilayah ini," ujarnya.
Erzaldi menekankan seluruh keluhan dari petani haruslah ditindaklanjuti sesuai dengan arahan Presiden RI Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.
"Ini sebagai upaya dalam melindungi ketahanan pangan haruslah menjadi prioritas bagi semua pihak yang terlibat," demikian Erzaldi Rosman.
Momen ini pun menjadi pemicu semangat dari para petani di Desa Rias, lantaran merasa mendapatkan dukungan penuh oleh Erzaldi Rosman, terlebih dalam memperjuangkan keberlangsungan pertanian di wilayah mereka.
Para petani juga berharap, pemerintah dan pihak terkait dapat lebih tegas dalam melindungi lahan pertanian dari ancaman pencemaran limbah tambak udang. Dengan begitu, Desa Rias dapat terus menjadi lumbung pangan yang menopang kebutuhan Bangka Belitung secara berkelanjutan.
(Publikasi kerja sama LKBN ANTARA Babel dengan Tim Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Babel Erzald Rosman - Yuri Kemal)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024