Kapolres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan memasuki hari ke-26 tahapan kampanye Pilkada 2024 di daerah itu berjalan lancar, damai dan aman.

"Sampai sejauh ini kampanye yang dilakukan tiga pasangan peserta Pilkada 2024 di Kabupaten Bangka Barat masih berjalan lancar, aman dan damai, termasuk kampanye pasangan peserta Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Babel, semuanya lancar tanpa kendala keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah di Mentok, Senin.

Ia mengajak seluruh peserta Pilkada 2024 dan seluruh pihak yang terlibat dalam tim pemenangan agar tetap menjaga situasi yang sudah terjaga kondusif ini agar bisa terus dipertahankan.

"Kami minta pasangan peserta dan tim tidak melakukan kampanye negatif, kampanye hitam, politik uang, politik identitas, menyebar hoaks dan hal lain yang mengandung suku, agama, ras dan antargolongan (SARA)," katanya.

Dengan melakukan kampanye yang sesuai aturan diharapkan pada saat pemungutan suara 27 November 2024, masyarakat pemilih bisa betul-betul menikmati pesta demokrasi dengan penuh kegembiraan.

"Pesta demokrasi yang bermartabat dan sportif, kita serahkan pilihan kepada warga pemilih, warga Bangka Barat," katanya.

Selain melaksanakan pemantauan kampanye di tengah masyarakat, pihaknya juga memantau kampanye yang dilakukan di media sosial. dan sejauh ini masih terkendali.

"Kami berharap tim pemenangan pasangan peserta bisa meredam suasana panas, tidak meruncing kepada isu SARA dan kampanye hitam," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait lainnya juga telah melakukan pemetaan lokasi rawan, pemantauan kerawanan ini dilakukan sesuai dengan pola pengamanan pemungutan suara.

"Untuk lokasi rawan terus kami pantau, misalnya lokasi yang jaraknya jauh dari Mapolres, seperti di Kecamatan Tempilang," katanya.

Selain berdasarkan lokasi atau jarak tempuh, pihaknya juga memantau perkembangan dinamika politik dari kelompok-kelompok yang masuk kategori lantang.

"Di lokasi rawan seperti itu, pada saat kampanye akan kita turunkan personel pengamanan lebih banyak," katanya.

Ia mengimbau agar kelompok-kelompok masyarakat bisa ikut berperan aktif menjaga agar tidak memicu hal-hal yang bisa mengganggu situasi kamtibmas.

"Sedangkan kampanye yang memanfaatkan media sosial terus kita pantau dan kami yakin masing-masing kelompok sudah cukup dewasa dalam berpolitik dan sejauh ini juga belum ada yang melapor dari masing-masing pihak," katanya.

Ia berharap situasi kondusif bisa terus dijaga hingga seluruh tahapan pilkada selesai sehingga situasi di tengah masyarakat tetap terjaga tertib, aman dan damai, sehingga warga tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan nyaman dan produktif.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Uumum kabupaten Bangka Barat telah melaksanakan rapat koordinasi persiapan penetapan alamat dan lokasi TPS Pilkada 2024 bersama Bawaslu, Polres Bangka Barat, Kodim 0431 dan Badan Intelijen Negara Daerah Bangka Barat.

Menurut Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Dwi Aprianto, kegiatan tersebut dilaksanakan guna membahas mitigasi dan koordinasi terkait potensi kerawanan di lokasi TPS, penempatan personel keamanan dan koordinasi untuk saling bekerja sama demi kesuksesan pilkada.

Pada kegiatan tersebut KPU Bangka Barat menjelaskan titik koordinat, lokasi dan alamat sebanyak 341 lokasi yang akan menjadi TPS Pilkada 2024, yang terdiri dari 340 TPS reguler dan satu TPS lokasi khusus di Rutan Mentok.

"Berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, memang titik paling rawan dari TPS adalah yang berhubungan dengan bencana alam, sedangkan TPS yang lokasinya berdekatan dengan tim kampanye, kami sudah melakukan pemetaan jauh-jauh hari sebagai langkah antisipasi," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024