Pangkalpinang (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau semua pihak untuk dapat menciptakan suasana kondusif, tenang dan damai di daerah usai pelaksanaan Pilkada 2024.
"Moderasi beragama kunci menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman," kata Ketua Umum MUI Provinsi Babel Hatamar Rasyid di Pangkalpinang, Selasa.
Hal ini dikatakan Hatamar menyikapi proses sidang Mahkamah Konstitusi yang memutuskan, pertama gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Kabupaten Belitung Timur yang dinyatakan ditolak, sehingga calon bupati dan wakil bupati terpilih bisa diproses untuk pelantikan, dan kedua, dua PHPU lain untuk wilayah Babel, yaitu Pilkada Gubernur Babel dan Pilkada Kabupaten Bangka Barat, dinyatakan lanjut untuk sidang pembuktian.
Menurut dia, sidang dismissal merupakan wadah bagi MK untuk memilah dan memutuskan lanjut atau tidaknya berbagai sengketa yang masuk.
Pada pilkada Belitung Timur, pasangan Kamarudin Muten-Khairil Anwar yang diusung PDI Perjuangan akan ditetapkan sebagai pemenang dan dijadwalkan menjalani pelantikan pada 20 Februari 2025, sedangkan pasangan calon gubernur terpilih Hidayat Arsani-Hellyana, dan pasangan calon terpilih Bupati Bangka barat Markus-Yus Derahman, masih harus menunggu sidang selanjutnya di MK.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif selama proses persidangan yang masih berlangsung di MK.
"Mari kita sambut dengan hati gembira siapapun pemimpin kita nantinya, semoga pilkada ini dapat melahirkan para sosok pemimpin yang baik dan amanah dalam menjalankan tugasnya," ujarnya.
Seruan ini disampaikan sebagai upaya untuk mencegah potensi konflik yang kerap muncul usai pelaksanaan Pilkada.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah. Kedamaian adalah kunci untuk mewujudkan demokrasi yang sehat dan harmonis," katanya.
Tokoh agama memiliki peran penting dalam menyuarakan pesan-pesan damai, terutama dalam momentum penting, seperti pilkada.
Dengan menjaga kebersamaan dan kedamaian, diharapkan suasana usai pilkada kali ini dapat berjalan aman dan sejuk demi masa depan yang lebih baik.
"Sinergi ulama dan umara akan dapat mengatasi berbagai persoalan di tengah masyarakat dan menciptakan suasana aman," katanya.
MUI Babel imbau seluruh pihak ciptakan suasana kondusif usai pilkada
Selasa, 11 Februari 2025 21:51 WIB
