Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menetapkan 341 lokasi yang akan menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan Pilkada 27 November 2024.
"Sebanyak 341 TPS tersebut terdiri dari 340 TPS reguler dan satu TPS lokasi khusus, yaitu di Rumah Tahanan (Rutan) Mentok," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Dwi Aprianto di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan sebanyak 341 lokasi yang akan menjadi TPS Pilkada 2024 tersebut sebelum ditetapkan telah dilakukan pengamatan oleh para petugas penyelenggara di tingkat desa dan kecamatan bersama aparat pemerintah setempat.
"Kami juga telah melaksanakan rapat koordinasi dalam penetapan alamat dan lokasi TPS Pilkada 2024, bersama Bawaslu beserta jajaran, perwakilan Polres Bangka Barat, Kodim 0431 Bangka Barat dan BIN Daerah Bangka Barat," katanya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan guna membahas mitigasi dan koordinasi terkait potensi kerawanan di lokasi TPS, penempatan personel keamanan dan koordinasi untuk saling bekerja sama demi kesuksesan pilkada.
Pada kegiatan tersebut KPU Bangka Barat menjelaskan titik koordinat, lokasi dan alamat sebanyak 341 lokasi yang akan menjadi TPS Pilkada 2024.
"Berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, memang titik rawan dari TPS adalah yang berhubungan dengan bencana alam, sedangkan TPS yang lokasinya berdekatan dengan tim kampanye, kami sudah melakukan pemetaan jauh-jauh hari sebagai langkah antisipasi," katanya.
Dari sebanyak 341 TPS tersebut, kata dia, terdapat 12 lokasi TPS yang pada pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 menjadi lokasi rawan banjir.
"Untuk pelaksanaan pilkada kami masih melakukan pembahasan terkait lokasi rawan banjir ini dan sudah dilakukan antisipasi dini, salah satunya dengan memindahkan lokasi TPS ke tempat yang dinilai lebih aman," katanya.
Guna memastikan keamanan 12 TPS di lokasi rawan banjir, pihaknya akan melakukan pengamatan langsung ke lapangan untuk memastikan agar lokasi baru yang dipilih benar-benar aman dari banjir.
"November biasanya terjadi hujan cukup lebat sehingga kita perlu antisipasi sejak dini di kampung-kampung yang menjadi langganan banjir, kita juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk memastikan lokasi TPS agar aman," katanya.
Sejumlah TPS rawan banjir di Bangka Barat, antara lain terdapat di beberapa lokasi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, sedangkan di lokasi lain, seperti Desa Puput, Kecamatan Parittiga dan beberapa lokasi di Kecamatan Jebus yang juga menjadi daerah langganan banjir dinilai relatif aman, hanya akses jalan menuju lokasi TPS yang kemungkinan akan terdampak jika pada saat hari pemungutan suara terjadi banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Sebanyak 341 TPS tersebut terdiri dari 340 TPS reguler dan satu TPS lokasi khusus, yaitu di Rumah Tahanan (Rutan) Mentok," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Dwi Aprianto di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan sebanyak 341 lokasi yang akan menjadi TPS Pilkada 2024 tersebut sebelum ditetapkan telah dilakukan pengamatan oleh para petugas penyelenggara di tingkat desa dan kecamatan bersama aparat pemerintah setempat.
"Kami juga telah melaksanakan rapat koordinasi dalam penetapan alamat dan lokasi TPS Pilkada 2024, bersama Bawaslu beserta jajaran, perwakilan Polres Bangka Barat, Kodim 0431 Bangka Barat dan BIN Daerah Bangka Barat," katanya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan guna membahas mitigasi dan koordinasi terkait potensi kerawanan di lokasi TPS, penempatan personel keamanan dan koordinasi untuk saling bekerja sama demi kesuksesan pilkada.
Pada kegiatan tersebut KPU Bangka Barat menjelaskan titik koordinat, lokasi dan alamat sebanyak 341 lokasi yang akan menjadi TPS Pilkada 2024.
"Berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, memang titik rawan dari TPS adalah yang berhubungan dengan bencana alam, sedangkan TPS yang lokasinya berdekatan dengan tim kampanye, kami sudah melakukan pemetaan jauh-jauh hari sebagai langkah antisipasi," katanya.
Dari sebanyak 341 TPS tersebut, kata dia, terdapat 12 lokasi TPS yang pada pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 menjadi lokasi rawan banjir.
"Untuk pelaksanaan pilkada kami masih melakukan pembahasan terkait lokasi rawan banjir ini dan sudah dilakukan antisipasi dini, salah satunya dengan memindahkan lokasi TPS ke tempat yang dinilai lebih aman," katanya.
Guna memastikan keamanan 12 TPS di lokasi rawan banjir, pihaknya akan melakukan pengamatan langsung ke lapangan untuk memastikan agar lokasi baru yang dipilih benar-benar aman dari banjir.
"November biasanya terjadi hujan cukup lebat sehingga kita perlu antisipasi sejak dini di kampung-kampung yang menjadi langganan banjir, kita juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk memastikan lokasi TPS agar aman," katanya.
Sejumlah TPS rawan banjir di Bangka Barat, antara lain terdapat di beberapa lokasi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, sedangkan di lokasi lain, seperti Desa Puput, Kecamatan Parittiga dan beberapa lokasi di Kecamatan Jebus yang juga menjadi daerah langganan banjir dinilai relatif aman, hanya akses jalan menuju lokasi TPS yang kemungkinan akan terdampak jika pada saat hari pemungutan suara terjadi banjir
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024