Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan paket popok untuk memenuhi kebutuhan warga kelompok lanjut usia (lansia) yang membutuhkan.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Kamis, mengatakan bantuan paket berisi berisi popok berdaya serap tinggi khusus lansia ini disalurkan kepada 40 orang penerima manfaat.
"Selain itu, kita juga menyalurkan bantuan paket sejenis untuk 28 warga dari kelompok disabilitas," katanya.
Menurut dia, pada tahun ini jumlah warga lansia yang menjadi target penerima bantuan sebenarnya sebanyak 60 orang, namun karena adanya keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah, maka untuk saat ini baru disalurkan kepada 40 lansia penerima manfaat.
"Bantuan yang diberikan saat ini baru sebagian mengingat keterbatasan anggaran, sisanya akan kita berikan secara bertahap di waktu berikutnya di tahun ini," katanya.
Ia mengatakan bantuan tersebut merupakan kegiatan pemerintah daerah yang sudah dianggarkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bangka Barat.
Selain itu, kata dia, Pemkab Bangka Barat juga telah mengajukan permohonan bantuan ke Kementerian Sosial dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Sentral Mulya Jaya.
Ia berharap permohonan bantuan yang sudah diajukan bisa direspons dengan penyaluran bantuan ke daerah sesuai jumlah permohonan yang sudah diajukan.
"Kita terus melakukan komunikasi ke pihak terkait agar permohonan ini bisa direalisasikan dengan harapan bisa membantu warga yang benar-benar membutuhkan bantuan tersebut," katanya.
Bantuan paket untuk warga lansia dan kelompok warga berkebutuhan khusus merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah agar dapat membantu warga yang membutuhkan bantuan untuk meringankan beban kebutuhan sehari-hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Kamis, mengatakan bantuan paket berisi berisi popok berdaya serap tinggi khusus lansia ini disalurkan kepada 40 orang penerima manfaat.
"Selain itu, kita juga menyalurkan bantuan paket sejenis untuk 28 warga dari kelompok disabilitas," katanya.
Menurut dia, pada tahun ini jumlah warga lansia yang menjadi target penerima bantuan sebenarnya sebanyak 60 orang, namun karena adanya keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah, maka untuk saat ini baru disalurkan kepada 40 lansia penerima manfaat.
"Bantuan yang diberikan saat ini baru sebagian mengingat keterbatasan anggaran, sisanya akan kita berikan secara bertahap di waktu berikutnya di tahun ini," katanya.
Ia mengatakan bantuan tersebut merupakan kegiatan pemerintah daerah yang sudah dianggarkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bangka Barat.
Selain itu, kata dia, Pemkab Bangka Barat juga telah mengajukan permohonan bantuan ke Kementerian Sosial dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Sentral Mulya Jaya.
Ia berharap permohonan bantuan yang sudah diajukan bisa direspons dengan penyaluran bantuan ke daerah sesuai jumlah permohonan yang sudah diajukan.
"Kita terus melakukan komunikasi ke pihak terkait agar permohonan ini bisa direalisasikan dengan harapan bisa membantu warga yang benar-benar membutuhkan bantuan tersebut," katanya.
Bantuan paket untuk warga lansia dan kelompok warga berkebutuhan khusus merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah agar dapat membantu warga yang membutuhkan bantuan untuk meringankan beban kebutuhan sehari-hari.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024