Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan pupuk bersubsidi 10.173 ton untuk membantu meringankan biaya permodalan petani dalam mengembangkan usaha pertanian.

"Sebanyak 10.173 ton pupuk bersubsidi tersebut kami salurkan kepada kelompok tani dan selanjutnya diberikan kepada anggota kelompoknya," kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Bangka Barat Azmal A.Z. di Muntok, Jumat.

Ia mengatakan penyaluran kebutuhan pupuk bersubsidi diberikan untuk membantu petani karena adanya kelangkaan pupuk di beberapa tempat di daerah itu.

Pupuk bersubsidi 10.173 ton itu, terdiri atas pupuk jenis Urea 3.640 ton, SP-36 620 ton, ZA 593 ton, NPK 4.075 ton, dan pupuk organik 1.245 ton.

"Pupuk tersebut disalurkan ke kelompok tani yang ada di enam kecamatan di daerah itu, meliputi Kecamatan Muntok 951 ton, Simpangteritip 2.194 ton, Jebus 1.415 ton, Kelapa 2.544 ton, Tempilang 1.625 ton, dan Kecamatan Perittiga sebanyak 1.444 ton," katanya.

Berdasarkan pembagian jenis pupuk per kecamatan, ia menerangkan, untuk Kecamatan Muntok yang mendapatkan alokasi 951 ton terdiri atas pupuk Urea 347 ton, SP-36 60 ton, ZA 40 ton, NPK 395 ton, dan pupuk organik 109 ton.

Di Kecamatan Simpangteritip 2.194 ton terdiri atas Ures 939 ton, SP-36 102 ton, ZA 92 ton, NPK 830 ton, organik 231 ton, Kecamatan Jebus 1.415 ton terdiri atas Urea 423 ton, SP-36 91 ton, ZA 90 ton, NPK 627 ton, dan organik 184 ton.

Kecamatan Kelapa disalurkan 2.544 ton, terdiri atas Urea 850 ton, SP-36 189 ton, ZA 181 ton, NPK 1.015 ton, dan organik 309 ton, Kecamatan Tempilang dialokasikan 1.625 ton, terdiri atas Urea 584 ton, SP-36 98 ton, ZA 106 ton, NPK 538 ton dan organik 299 ton.

"Untuk Kecamatan Parittiga mendapatkan alokasi sebanyak 1.444 ton terdiri dari Urea 497 ton, SP-36 80 ton, ZA 84 ton, NPK 670 ton, dan pupuk organik 113 ton," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016