Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sedang mendata jembatan rusak karena bencana alam, guna mempercepat perbaikan akses transportasi di daerah terkena banjir.

"Hasil pendataan ini akan ditindaklanjuti Dinas Pekerjaan Umum untuk dilakukan perbaikan dan pembangunan jembatan," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kepulauan Babel, Agus Lazuardi di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan banjir dengan ketinggian air satu hingga dua meter beberapa waktu lalu di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat dan Bangka Selatan mengakibatkan jembatan dan jalan rusak, sehingga mengganggu akses transportasi dan pendistribusian berbagai kebutuhan pokok masyarakat di daerah itu.

"Saat ini pendataan difokuskan di Bangka, karena ada beberapa daerah di kabupaten itu terisolir," ujarnya.

Ia mengatakan berdasarkan peninjauan di beberapa daerah terkena banjir pada awal tahun lalu, beberapa daerah masih menggunakan jembatan darurat yang tidak bisa dilalui kendaraan berukuran besar untuk mengangkut berbagai kebutuhan pokok masyarakat.

"Berbagai kebutuhan masyarakat di daerah-daerah terkena musibah itu cukup tinggi, sehingga perlu penanganan dan perbaikan jembatan yang cepat, agar distribusi berbagai kebutuhan masyarakat kembali lancar," ujarnya.

Ia berharap pendataan ini jembatan rusak ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat di daerah terkena bencana alam.

"Kami berharap masyarakat juga berperan dan melapor, guna mempermudah pemerintah daerah melakukan perbaikan akses transportasi di daerah terkena musibah itu," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016