Sejumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima sertifikat kompetensi setelah dinyatakan lulus usai mengikuti pelatihan pertukangan.
"Sertifikat kompetensi itu cukup penting karena membuktikan yang bersangkutan sudah lulus pelatihan dan sudah memadai bekerja sebagai tukang bangunan," kata Ketua Tim Pelaksana Pelatihan Ikatan Keluarga Penyandang Disabilitas Belitung (IKPDB), Mustafa, di Tanjung Pandan, Rabu.
Tercatat belasan orang penyandang disabilitas mengikuti pelatihan pertukangan seperti pemasangan batako, plester bangunan, dan pengecatan.
"Saya yakin, meskipun mengalami keterbatasan fisik, tetapi penyandang disabilitas mempunyai kemampuan yang layak seperti masyarakat pada umumnya," jelasnya.
Dalam pelatihan pertukangan selama beberapa hari itu peserta memperoleh pendidikan dan pelatihan mulai dari teori sampai praktik, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, yang didampingi langsung oleh seorang asesor atau pemberi materi yang sudah berpengalaman.
Baca juga: Penyandang disabilitas Belitung dibekali keterampilan pertukangan
"Untuk memastikan kegiatan pelatihan bagi penyandang disabilitas itu resmi dan diakui, kami bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belitung," katanya.
"Saya berharap penyandang disabilitas yang sudah memegang sertifikat kompetensi dapat segera mendapat pekerjaan baik bekerja dengan orang lain atau mandiri," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Sertifikat kompetensi itu cukup penting karena membuktikan yang bersangkutan sudah lulus pelatihan dan sudah memadai bekerja sebagai tukang bangunan," kata Ketua Tim Pelaksana Pelatihan Ikatan Keluarga Penyandang Disabilitas Belitung (IKPDB), Mustafa, di Tanjung Pandan, Rabu.
Tercatat belasan orang penyandang disabilitas mengikuti pelatihan pertukangan seperti pemasangan batako, plester bangunan, dan pengecatan.
"Saya yakin, meskipun mengalami keterbatasan fisik, tetapi penyandang disabilitas mempunyai kemampuan yang layak seperti masyarakat pada umumnya," jelasnya.
Dalam pelatihan pertukangan selama beberapa hari itu peserta memperoleh pendidikan dan pelatihan mulai dari teori sampai praktik, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, yang didampingi langsung oleh seorang asesor atau pemberi materi yang sudah berpengalaman.
Baca juga: Penyandang disabilitas Belitung dibekali keterampilan pertukangan
"Untuk memastikan kegiatan pelatihan bagi penyandang disabilitas itu resmi dan diakui, kami bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belitung," katanya.
"Saya berharap penyandang disabilitas yang sudah memegang sertifikat kompetensi dapat segera mendapat pekerjaan baik bekerja dengan orang lain atau mandiri," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024