Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung raih penghargaan dari Kepala Badan Pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) hukum dan HAM sebagai salah satu Unit Kerja Terbaik dalam Pemenuhan Hak Jam Pembelajaran dengan Metode Pembelajaran Mandiri.
Dalam rilis yang diterima di Pangkalpinang, menyebutkan bahwa penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum RI Komjen Pol Dr Nico Afinta kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung (Kakanwil Kemenkumham Babel) Harun Sulianto pada Rapat Koordinasi Akselerasi Corporate University yang digelar oleh Badan Pengembangan sumber daya manusia hukum dan HAM di Mercure Batavia Hotel Jakarta, Rabu.
Rapat Koordinasi kali ini mengusung tema 'Belajar tanpa batas menuju Indonesia Emas dan Supremasi Hukum dan Kepemimpinan Kelas Dunia'.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Razilu dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya untuk merespon pasal 49 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, bahwa setiap ASN wajib mengembangkan diri melalui pengembangan kompetensi, dan model yang tepat untuk itu adalah Corporate University.
"Pengembangan kompetensi perlu dilakukan agar ASN memiliki keterampilan yang relevan dan adaptif, dan urgensi pengembangan kompetensi ASN penting untuk mencapai tujuan nasional melalui peningkatan kualitas layanan publik dan kinerja pemerintahan," ujar Razilu.
Wakil Menteri Hukum RI, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej menyampaikan, salah satu Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia yang unggul untuk menciptakan kepemimpinan kelas dunia yang memiliki karakter yang berintegritas serta mampu beradaptasi dalam menghadapi tantangan global serta memiliki visi dan inovasi yang dapat mendorong kemajuan kolektif.
Edward mengatakan BPSDM Hukum dan HAM memiliki peran strategis dalam mencetak ASN yang berkualitas dan kompeten melalui pelatihan dan pendidikan yang berbasis praktik dan nilai etika.
"Aparatur yang unggul dalam keilmuan dan profesionalisme diharapkan mampu menjadi pelopor supremasi hukum serta berkontribusi pada kemajuan sistem hukum di Indonesia," harap Edward.
Hadir dalam kesempatan tersebut kanwil kemenkumham dan kadiv administrasi dari 33 Kanwil , dari Kanwil Babel hadir Kadiv administrasi kanwil kemenkumham Babel Dwi Harnanto
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Dalam rilis yang diterima di Pangkalpinang, menyebutkan bahwa penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum RI Komjen Pol Dr Nico Afinta kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung (Kakanwil Kemenkumham Babel) Harun Sulianto pada Rapat Koordinasi Akselerasi Corporate University yang digelar oleh Badan Pengembangan sumber daya manusia hukum dan HAM di Mercure Batavia Hotel Jakarta, Rabu.
Rapat Koordinasi kali ini mengusung tema 'Belajar tanpa batas menuju Indonesia Emas dan Supremasi Hukum dan Kepemimpinan Kelas Dunia'.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Razilu dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya untuk merespon pasal 49 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, bahwa setiap ASN wajib mengembangkan diri melalui pengembangan kompetensi, dan model yang tepat untuk itu adalah Corporate University.
"Pengembangan kompetensi perlu dilakukan agar ASN memiliki keterampilan yang relevan dan adaptif, dan urgensi pengembangan kompetensi ASN penting untuk mencapai tujuan nasional melalui peningkatan kualitas layanan publik dan kinerja pemerintahan," ujar Razilu.
Wakil Menteri Hukum RI, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej menyampaikan, salah satu Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia yang unggul untuk menciptakan kepemimpinan kelas dunia yang memiliki karakter yang berintegritas serta mampu beradaptasi dalam menghadapi tantangan global serta memiliki visi dan inovasi yang dapat mendorong kemajuan kolektif.
Edward mengatakan BPSDM Hukum dan HAM memiliki peran strategis dalam mencetak ASN yang berkualitas dan kompeten melalui pelatihan dan pendidikan yang berbasis praktik dan nilai etika.
"Aparatur yang unggul dalam keilmuan dan profesionalisme diharapkan mampu menjadi pelopor supremasi hukum serta berkontribusi pada kemajuan sistem hukum di Indonesia," harap Edward.
Hadir dalam kesempatan tersebut kanwil kemenkumham dan kadiv administrasi dari 33 Kanwil , dari Kanwil Babel hadir Kadiv administrasi kanwil kemenkumham Babel Dwi Harnanto
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024