Batam (Antara Babel) - Pesawat Sukhoi SU-30 Flankers dari Skadron 11 TNI AU melakukan gladi bersih pengeboman target laut di Natuna, Kepulauan Riau  sebelum acara puncak Latihan Angkasa Yudha 2016 pada 6 Oktober 2016.

"Hari ini gladi bersih. Pesawat Shukoi melakukan latihan terakhir bersama pesawat-pesawat lain yang terlibat dalam Latihan Angkasa Yudha 2016 di Natuna," kata Komandan Skadron 11 TNI AU Makassar Letkol Pnb David Ali Hamzah di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu.

Dalam Latihan Angkasa Yudha 2016, empat Sukhoi TNI AU yang siaga di Batam dilengkapi dengan 72 bom akan menembak sasaran kapal di perairan sekitar Bandara Ranai Natuna.

Sukhoi TNI AU, kata dia, akan bertindak selaku tim penyapu target berupa sejumlah kapal atau target lain yang sudah disiapkan pada lokasi latihan.

Saat ini, sekitar kawasan VVIP Hang Nadim Batam sudah disterilkan mengingat empat pesawat tersebut sudah mulai dipasangi bom yang akan digunakan dalam latihan tersebut.

Pesawat tempur buatan Rusia tersebut sejak Senin (3/10) sudah mulai terbang gladi dari Hang Nadim Batam menuju perairan Natuna yang sejak beberapa hari terakhir sudah disterilkan dari berbagai aktifitas.

"Latihannya sejak pertama sama. Untuk hari ini sudah benar-benar seperti apa yang akan dilaksanakan dalam acara puncak pada besok (Kamis) pagi," kata Hamzah.

Komandan Pangkalan Udara Tanjungpinang Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono mengatakan Latihan Puncak Angkasa Yudha 2016 merupakan latihan akumulasi dari latihan tingkat personil, satuan dan antarsatuan guna menguji kesiapsiagaan satuan sekaligus menguji doktrin operasi udara dalam menanggulangi kontijensi yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur personil Koopsau I, Koopsau II, Kohanudnas, Korpaskhas dan dinas terkait.

"Masing-masing memiliki peran tersendiri dalam latihan ini. Jadi akan ada berbagai atraksi selama acara puncak ini," kata Wahyu.

Bandara Hang Nadim Batam, kata dia, dijadikan salah satu bandara untuk menyiakan pesawat yang akan terlibat dalam acara tersebut.

Pewarta: Larno

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016