Dubai (ANTARA) - Iran mencapai kesepakatan untuk membeli pesawat jet tempur jenis Sukhoi (Su-35) dari Rusia, demikian dikutip media negara Iran pada Sabtu, langkah yang semakin mempererat hubungan kedua negara setelah Rusia menggunakan pesawat nirawak (drone) buatan Iran di perang Ukraina.
"Pesawat tempur Sukhoi-35 secara teknis bisa diterima oleh Iran dan Iran telah menyelesaikan kontrak pembelian," demikian menurut media IRIB yang mengutip sumber dari perwakilan Iran di PBB di New York.
Tapi laporan tidak memberikan konfirmasi dari pihak Rusia mengenai kesepakatan atau keterangan yang lebih rinci. Perwakilan Iran tersebut juga menyatakan bahwa mereka akan membeli pesawat militer dari beberapa negara lain yang tidak disebutkan.
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei di Tehran Juli lalu, semakin mempererat hubungan dalam menghadapi tekanan Barat terkait perang di Ukraina.
Iran sebelumnya mengakui bahwa mereka mengirim pesawat drone ke Rusia tapi dikirim sebelum Moskow menginvasi Ukraina tahun lalu.
Moskow membantah bahwa mereka menggunakan drone buatan Iran di Ukraina meski banyak yang sudah ditembak jatuh dan ditemukan di Ukraina.
Angkatan udara Iran hanya memiliki beberapa lusin pesawat tempur buatan Rusia, serta beberapa pesawat buatan AS yang sudah tua dan diperoleh sebelum Revolusi Iran pada 1979.
Pada 2018, Iran menyatakan mulai memproduksi pesawat tempur lokal Kowsar untuk jajaran angkatan udara mereka. Pengamat militer yakin bahwa pesawat tempur tersebut merupakan tiruan dari F-5 yang pertama kali diproduksi oleh AS pada 1960-an.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Penasehat senior: Iran bersiap menanggapi serangan Israel
25 November 2024 10:26
Iran sambut baik setiap langkah untuk akhiri impunitas rezim Israel
23 November 2024 15:32
Media: Trump berupaya tekan Iran rundingkan kesepakatan nuklir baru
16 November 2024 23:42
Iran tegaskan akan dukung apapun keputusan yang diambil Hizbullah
16 November 2024 22:52
IAEA, Iran upayakan serangan Israel tak targetkan fasilitas nuklir
15 November 2024 14:25
Iran bantah terlibat dalam percobaan pembunuhan Trump
9 November 2024 18:48
Hasil pilpres AS "tidak penting" buat Iran
6 November 2024 19:59